Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Hingga saat ini kasus kebakaran, baik bangunan maupun lahan di Pekanbaru sudah mencapai 131 kasus. Tingginya angka kasus kebakaran ini menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
''Untuk meningkatkan pelayanan, kami bakal menambah armada Damkar, agar armada ini bisa menjangkau seluruh kecamatan. Lalu time response lebih cepat,'' kata Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho pada BGNNEWS.CO.ID, Minggu (7/9/2025).
Agung juga mendorong time respons tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru bisa di bawah tujuh menit.
''Saat ini time response tim DPKP Kota Pekanbaru berkisar sepuluh menit. Mereka dalam durasi tersebut sudah menjangkau lokasi kebakaran untuk memadamkan api,'' tambahnya.
Seperti diketahui, kebanyakan kasus kebanyakan sumber api muncul karena arus pendek listrik. Untuk itu, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan PLN agar ada standar pemasangan instalasi di pemukiman dan gedung.
Agung juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kondisi instalasi listrik di tempatnya masing-masing. Mereka juga bisa mencegah terlalu banyaknya teralis di rumah.
Dirinya juga mendorong DPKP Kota Pekanbaru untuk aktif memberi edukasi kepada warga dan pengelola gedung. Mereka bisa belajar banyak cara memadamkan api menjelang petugas damkar tiba di lokasi. (jun/bgnnews)
