Kebun Sawit Muda Milik PTPN IV yang Diremajakan Tahun 2023 Siap Dipanen

Kebun Sawit Muda Milik PTPN IV yang Diremajakan Tahun 2023 Siap Dipanen
Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap saat melaksanakan panen perdana di Kebun Sei Pagar, belum lama ini. (Dok PTPN IV)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Kebun sawit muda seluas 1.597,82 hektar milik PTPN IV Regional III yang beroperasi di Riau siap di panen tahun 2025 ini

''Sawit muda tersebut merupakan hasil program peremajaan yang berlangsung pada 2023 lalu. Alhamdulillah, dengan kurun waktu 30 bulan atau 2,5 tahun sudah siap panen,'' kata Region Head PTPN IV Regional III, Ahmad Gusmar Harahap dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Jumat (11/7/2025).

Tanaman bernama latin Elaeis guineensis Jacq tersebut juga mampu menghasilkan produktivitas tandan buah segar (TBS) di atas standar nasional mencapai 7 ton per hektar per tahun.

Dijelaskan, tanaman sawit muda yang telah memasuki panen itu diantaranya berlokasi di Afdeling 7 dan 8 Kebun Terantam dengan total luas mencapai 615,74 hektar. Panen perdana di areal tersebut dihadiri langsung oleh Dirut PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa pada awal Juli 2025 kemarin.

Kemudian, Kebun Sei Pagar tepatnya di Afdeling 3 dan 4 yang kegiatan panen perdana dilangsungkan oleh Region Head pada awal pekan ini.

Selanjutnya, Kebun Lubuk Dalam tepatnya di Afdeling 4 dan 6 dengan total luas 579,39 hektar serta Kebun Sei Siasam Afdeling 1 dan 2 dengan luas 301,64 hektar akan segera panen dalam beberapa waktu mendatang.

''Sebagai langkah menjaga kebersinambungan operasional, PTPN IV Regional III turut melakukan peremajaan sawit renta dan konversi dengan total luas mencapai 2.396,45 hektar,'' tuturnya.

Ia merincikan program peremajaan pada 2025 ini berlangsung di Kebun Lubuk Dalam dengan total luas mencapai 503,85 hektar, Terantam 649 hektar, dan Sei Berlian seluas 300 hektar. Selanjutnya, entitas juga ditarget melakukan konversi seluas 943 hektar di Kebun Air Molek I.

''Program peremajaan ini harus menjadi momen bagi kita semua untuk juga meremajakan semangat kita. Memperbarui cara kerja kita, pola kita, sebagai bagian dari semangat perbaikan yang kita usung tiga tahun terakhir ini,'' ungkap Gusmar.

Untuk diketahui, PTPN IV Regional III saat ini menjadi pilot project mencapai produktivitas crude palm oil (CPO) sebesar 7 ton per hektar.

Produktivitas CPO merupakan indikator untuk mengukur kemampuan produksi setiap hektar perkebunan sawit dalam menghasilkan minyak sawit dalam kurun waktu satu tahun.

Secara nasional, produktivitas CPO ton perhektar berkisar di angka 3-4 ton. Sementara, PTPN IV Regional III mencapai 5,06 ton perhektar dan menuju target 7 ton perhektar. (jdi/sp)

 

 

Berita Lainnya

Index