Petani Sawit Labusel Dibekali Skill Teknik Pemetaan Kebun

Petani Sawit Labusel Dibekali Skill Teknik Pemetaan Kebun
Suasana pembelajaran di pelatihan petani sawit Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit yang diadakan PT RPN, dengan dukungan BPDP dan Ditjenbun. (foto istimewa)

Labusel, BGNNEWS.CO.ID - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian RI menyokong kegiatan pelatihan ‘Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit’ yang digelar PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN).

Kegiatan ini diikuti sekitar 30 peserta terdiri dari pekebun sawit, penyuluh, dan pendamping pertanian dari kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara. Pelatihan ini diadakan selama lima hari, mulai Senin hingga Jumat, (16 – 20 Juni 2025), di salah satu hotel di Medan, Sumatera Utara.

Kepala Divisi Produksi PT RPN, Dr Heri Santoso mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit, yang terselenggara atas kolaborasi antara PT RPN, BPDP, Ditjenbun.

''Dalam pelaksanannya, peserta akan mendapatkan beragam materi antara lain regulasi dan kebijakan usaha perkebunan kelapa sawit, pengenalan Geospasial, dasar-dasar pemetaan lahan, dan perencanaan survei lahan, pengolahan data hasil survei lahan, dan penyajian peta,'' ujarnya.

Selain mendapatkan materi yang disampaikan metode pengajaran di kelas. Peserta juga akan mendapatkan kesempatan kunjungan lapang untuk mempraktikkan materi yang telah dipelajari selama di kelas.

''Dengan pelatihan tersebut, peserta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang dasar-dasar pemetaan lahan, meningkatkan pengetahuan tentang peralatan pemetaan lahan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam tracking lahan, pengolahan data dan penyajian peta, dan meningkatan keterampilan dalam pemetaan kebun,'' jelasnya.

Sebab, Sumber Daya Manusia profesional merupakan salah satu komponen penting dalam sistem usaha Perkebunan Kelapa Sawit. Pengembangan SDM ini dapat dilakukan melalui pelatihan yang baik sehingga mampu menghadapi tantangan dalam rangka peningkatan dan pengembangan kinerja usaha perkebunan kelapa sawit. 

''Salah satunya pelatihan teknik pemetaan lokasi perkebunan kelapa sawit yang diselenggarakan PT RPN, dengan dukungan BPDP dan Ditjenbun, yang diikuti oleh para pekebun,'' jelas Dr. Heri.

Sementara Komite Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit, BPDP, Darmansyah Basyarudin menyampaikan, bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit. Khusus untuk pelatihan, ada 14 jenis pelatihan petani sawit, salah satunya pelatihan Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Sawit.

''Pelatihan ini sangat penting. Kenapa, karena erat kaitannya dengan aspek legalitas yang menjadi dasar yaitu pemetaan supaya tidak ada tumpang tindih status lahan. Aspek legalitas ini menjadi prinsip dalam pengelolaan keberlanjutan sawit di Indonesia. Pelaksanaannya wajib di tahun ini termasuk oleh pekebun,'' ucapnya, saat turut hadir di pembukaan pelatihan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Azaman ST,MM mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan pemetaan lokasi kebun yang diikuti peserta dari kabupaten Labusel. (jdi/swi)

Berita Lainnya

Index