Kakao dan Kopi Sulteng Mendunia

Kakao dan Kopi Sulteng Mendunia
Ilustrasi kakao dan kopi Sulawesi Tengah tembus pasar global. (Foto istimewa)

Palu, BGNNEWS.CO.ID - Komoditas kakao dan kopi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendunia. Dua komoditas ini mampu bersaing di pasar global karena kontribusi Pemerintah Jerman yang luar biasa dalam memajukan sektor pertanian Sulteng.

''Terima kasih kepada GIZ yang telah membersamai kami dalam mengelola dan mengangkat potensi alam Sulawesi Tengah ke panggung dunia,'' kata Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr Reny A Lamadjido SpPK MKes, hari ini.

Ditambahkannya, berbagai program pendampingan dari GIZ dinilai Wagub telah menjadi jembatan penting bagi petani lokal. Melalui program-programnya, GIZ bukan hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga membuka peluang kesejahteraan yang lebih luas bagi 1.550 petani kakao dan kopi di Sulawesi Tengah. 

Berkat sertifikasi internasional yang difasilitasi GIZ, dua komoditas andalan ini kini kian percaya diri bersaing di pasar global. ''Ini sejalan dengan program strategis BERANI Panen Raya kami yang terus mendorong produktivitas pertanian naik kelas,'' ujarnya. 

Sebagai pribadi yang juga mencintai dunia pertanian, Wagub Reny turut mendorong adanya perhatian lebih untuk peremajaan tanaman kakao yang sudah tua, serta peningkatan infrastruktur jalan kantong produksi guna memperlancar distribusi hasil panen. 

Wagub berharap program kolaborasi bersama GIZ dapat berjalan lancar hingga akhir 2028, dengan capaian yang tak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan antara pembangunan, konservasi sumber daya alam, serta keadilan sosial. Wilayah Cagar Biosfer Lore Lindu pun menjadi salah satu perhatian utama dalam program ini. (jdi/btp)

 

 

Berita Lainnya

Index