Ekspor Riau Melonjak 20 Persen, Lemak dan Minyak jadi Primadona

Ekspor Riau Melonjak 20 Persen, Lemak dan Minyak jadi Primadona
Ilustrasi ekspor dan impor. (Foto istimewa)

Riau, BGNNEWS.CO.ID - Kinerja ekspor Provinsi Riau menunjukkan tren positif di awal tahun 2025. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Asep Riyadi, mengungkapkan bahwa nilai ekspor daerah pada periode Januari-April 2025 mencapai US$6,51 miliar, naik signifikan 20,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

''Capaian ini menunjukkan daya saing produk Riau di pasar global semakin menguat. Pertumbuhan ekspor didominasi oleh sektor nonmigas yang mencatatkan nilai US$6,01 miliar atau meningkat 25,26 persen,'' ujar Asep Riyadi, Senin (2/6/2025).

Untuk bulan April 2025 saja, total ekspor Riau mencapai US$1,31 miliar atau naik 0,93 persen dibanding April 2024. Khusus ekspor nonmigas April 2025 bahkan mencapai US$1,20 miliar, tumbuh 5,61 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sepuluh komoditas ekspor nonmigas terbesar periode Januari-April 2025, lemak dan minyak hewan/nabati menjadi primadona dengan peningkatan tertinggi senilai US$912,75 juta atau naik 38,25 persen. Sebaliknya, komoditas ampas dan sisa industri makanan mengalami kontraksi terbesar dengan penurunan US$155,52 juta atau anjlok 72,94 persen.

Selain itu, Negeri Tiongkok tetap menjadi tujuan ekspor nonmigas terbesar Riau dengan nilai US$1.006,83 juta, diikuti Malaysia sebesar US$503,14 juta dan India US$501,67 juta. Ketiga negara ini berkontribusi 33,47 persen dari total ekspor nonmigas Riau. Sementara itu, kawasan ASEAN menyerap ekspor senilai US$1.142,01 juta dan Uni Eropa yang terdiri dari 27 negara sebesar US$801,58 juta, menunjukkan diversifikasi pasar yang cukup baik.

Berdasarkan sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode Januari-April 2025 tumbuh 25,14 persen dibanding periode sama tahun lalu. Tak ketinggalan, sektor pertanian juga mencatat pertumbuhan impresif 37,24 persen, menandakan kuatnya fondasi ekonomi Riau di berbagai lini.

Kepala BPS Riau optimis tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun, terutama didukung oleh stabilitas harga komoditas unggulan dan diversifikasi produk ekspor yang semakin baik. 

"Kami berharap momentum ini dapat dipertahankan dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah maupun pelaku usaha," tutup Asep Riyadi. (Ade)

Berita Lainnya

Index