Riau, BGNNEWS.CO.ID - Dinas Perkebunan Provinsi Riau menetapkan kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk mitra swadaya periode 28 Mei hingga 3 Juni 2025. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 20,46 per kilogram atau mencapai 0,61 persen dari harga minggu sebelumnya.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dr Defris Hatmaja SP MSi, dalam rapat penetapan harga menjelaskan bahwa harga pembelian TBS petani untuk kelompok umur 9 tahun naik menjadi Rp 3.348,51 per kilogram dan berlaku selama satu minggu ke depan.
"Penetapan harga minggu ke-17 tahun 2025 ini telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan yang telah disepakati oleh tim," ujar Defris, Selasa (27/5/2025).
Kenaikan harga TBS ini didorong oleh naiknya harga Crude Palm Oil (CPO) dan kernel (inti sawit) di pasar. Harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 47,48 per kilogram dari minggu lalu, sementara harga kernel mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 223 per kilogram.
Berdasarkan data yang dirilis, harga CPO rata-rata berada di level Rp 13.401,59 per kilogram, sedangkan harga kernel mencapai Rp 13.173 per kilogram. Adapun nilai cangkang ditetapkan sebesar Rp 25,67 per kilogram yang berlaku untuk satu bulan ke depan.
Penetapan harga TBS kelapa sawit kemitraan swadaya Provinsi Riau No. 17 periode 28 Mei-3 Juni 2025 berdasarkan umur tanaman adalah sebagai berikut:
- Umur 3 tahun: Rp 2.597,14 per kg
- Umur 4 tahun: Rp 2.893,85 per kg
- Umur 5 tahun: Rp 3.103,01 per kg
- Umur 6 tahun: Rp 3.221,70 per kg
- Umur 7 tahun: Rp 3.294,48 per kg
- Umur 8 tahun: Rp 3.334,05 per kg
- Umur 9 tahun: Rp 3.348,51 per kg
- Umur 10-20 tahun: Rp 3.314,90 per kg
- Umur 21 tahun: Rp 3.260,32 per kg
- Umur 22 tahun: Rp 3.197,13 per kg
- Umur 23 tahun: Rp 3.125,28 per kg
- Umur 24 tahun: Rp 3.070,78 per kg
- Umur 25 tahun: Rp 3.026,18 per kg. (Ade)