PEKANBARU,BGNNEWS.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Autis Sedunia dan Bulan Kesadaran Autisme Sedunia, Pekanbaru Lab School kembali menggelar festival tahunan bertajuk Riau AutFest 2025. Menginjak penyelenggaraan ke VIII. Acara ini akan berlangsung pada 25–27 April 2025 di dua lokasi utama, yaitu Mal SKA dan halaman Kantor Gubernur Riau.
Ketua Panitia, Oda Hotma Setya Rini, pada BGNNEWS.CO.ID, Selasa (22/4) mengungkapkan, bahwa Riau AutFest 2025 akan diramaikan dengan serangkaian kegiatan, seperti Festival Seni Anak Autis, Pameran Karya Anak Autis, seminar, talkshow, sharing session, psikoedukasi, hingga lomba mewarnai yang akan dilaksanakan di Mal SKA selama tiga hari penuh.
Sementara itu, pada Minggu pagi, 27 April 2025, masyarakat akan diajak mengikuti Walk for Autism, senam massal, dan pelepasan balon sebagai simbol kepedulian terhadap anak autis. Kegiatan ini akan digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, bertepatan dengan program Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
''Autisme merupakan spektrum yang mencerminkan keberagaman individu dengan berbagai keunikan, kekuatan, dan tantangan yang berbeda,'' ujar Oda.
Ia menambahkan, tema yang diusung tahun ini adalah “Emphasizes the diversity of people with autism and their unique strengths and challenges.” Festival ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap autisme serta memberikan ruang bagi anak-anak dengan autisme untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan bakat mereka.
Selain itu, panitia juga akan memberikan apresiasi kepada 20 penampil terbaik dalam acara ini. Untuk mendukung antusiasme peserta dari luar kota, panitia menyediakan fasilitas penginapan gratis.
Pada hari pertama, 25 April 2025, festival ini akan menghadirkan sejumlah pakar, antara lain:
Prof. Dr. Yuspendi, M.Psi., Psikolog., M.Pd. (Guru Besar Psikologi Anak dan Keluarga dari Bandung)
Dr. Lisfarika Napitupulu, M.Psi., Psikolog (Psikolog Klinis)
dr. Denny Wellyam Sigarlaki, M.Sc., Sp.A., Subsp. Neuro (K) (Dokter Spesialis Anak Subspesialis Neurologi Anak)
dr. Eka Mayasari, M.Gizi, Sp.GK. (Dokter Spesialis Gizi Klinik)
Coach Denny Hen, M.Si., MM., CCP., CT (Psikoedukator)
Widiyono Javawinthsa, S.Pd., M.Si., CCP. (Psikoedukator)
Fachmi, S.Kes (FT) (Fisioterapis, Ketua IFI Riau)
Yoseph Triyadi, Amd. OT., S.Psi. (Terapis Okupasi)
Priska Christabell, Amd.TW., S.I.Kom. (Terapis Wicara)
dra. Esther Tjandrawijaya, MA., M.Pd., CFC. (Konselor dan orang tua anak spektrum)
Kak Debora Thania Sinulingga, S.Sn. (Individu dengan spektrum autisme).
Sedangkan pada hari kedua, 26 April 2025, akan diisi dengan pagelaran seni dan bakat minat anak-anak.
Penanggung jawab acara, Widiyono Javawinthsa (akrab disapa Kak Widi), menyatakan bahwa Riau Autism Festival merupakan even anak autis terbesar di Riau, yang menggabungkan edukasi, seni, dan budaya untuk anak berkebutuhan khusus, khususnya autis.
"Melalui Festival Anak Autis 2025, diharapkan dapat tercipta kesadaran yang lebih luas tentang pentingnya dukungan bagi individu dengan autisme, baik dari keluarga, masyarakat, maupun pemangku kebijakan," ujar Kak Widi.
Ia menambahkan, partisipasi aktif dari seluruh pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta, akan sangat berarti dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan peduli.(Ton)
