PEKANBARU,BGNNEWS.CO.ID - Konsultan Perkebunan Sawit, Panthiel Effendi mengungkapkan permasalahan serius yang dihadapi petani kelapa sawit terkait fenomena buah landak.
Demikian keterangannya kepada komunitas The Brondols Senin (17/3/2025). Effendi menambahkan, bahwa buah landak adalah hasil penyerbukan tidak sempurna yang mengakibatkan tingkat Fruit Set sangat rendah.
''Buah yang dihasilkan oleh tanaman kelapa sawit terbentuk melalui proses penyerbukan antara bunga jantan dan bunga betina, baik secara alami maupun buatan,'' jelas Effendi.
Lima faktor utama penyebab munculnya buah landak menurut Effendi:
1. Penyerbukan abnormal akibat kurangnya ketersediaan bunga jantan
2. Populasi serangga penyerbuk Elaeidobius kamerunicus yang minim
3. Kondisi lingkungan dan sanitasi tanaman yang buruk
4. Gangguan gulma pada piringan dan gawangan serta serangan jamur pada bunga
5. Penggunaan insektisida dan herbisida berlebihan yang mematikan serangga penyerbuk
Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi pelaku industri kelapa sawit karena berdampak langsung pada produktivitas dan kualitas hasil panen. Effendi menjelaskan beberapa solusi untuk mengatasi buah sawit landak ini.
''Untuk mengatasi masalah buah landak, petani perlu meningkatkan populasi serangga penyerbuk dengan cara menanam tanaman bunga di sekitar kebun sawit, melakukan assisted pollination atau penyerbukan buatan pada musim kemarau, dan mengurangi penggunaan pestisida yang dapat membunuh serangga penyerbuk,'' tegas Effendi.
Sementara itu, terkait kebersihan kebun dan pengendalian gulma juga perlu dilakukan. ''Perbaikan sanitasi kebun dan pengendalian gulma secara terpadu juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penyerbukan sempurna,'' pungkasnya.
Untuk itu petani diharapkan lebih memperhatikan faktor-faktor tersebut untuk mengurangi risiko terbentuknya buah landak dan meningkatkan hasil panen kelapa sawit.(ade/bgn)