PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Dinas Perkebunan Provinsi Riau terus mendorong program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan menargetkan peremajaan seluas 10.800 hektar untuk tahun 2025. Program yang bertujuan meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat ini telah menunjukkan capaian signifikan sejak diluncurkan pada 2017.
Kepala Bidang Produksi Perkebunan Provinsi Riau, Vera Virgianti mengungkapkan, bahwa total realisasi Program PSR di Provinsi Riau dari tahun 2017 hingga 2024 telah mencapai 42.747,8991 hektar. "Program ini telah memberi manfaat kepada 18.316 pekebun dan 184 kelembagaan pekebun yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Riau," jelasnya.
Program yang telah menyerap dana hingga 1,2 triliun rupiah ini mencakup seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau, kecuali Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Pekanbaru. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan petani sawit sekaligus menjaga keberlanjutan industri sawit di Riau.
Peremajaan sawit ini menjadi sangat penting mengingat banyaknya tanaman sawit yang sudah memasuki usia tidak produktif. Melalui program PSR, diharapkan produktivitas kebun sawit rakyat dapat meningkat signifikan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pendapatan petani dan perekonomian daerah secara keseluruhan. (ade/bgn)
