Capaian PAD 2024 Pekanbaru Disorot

Capaian PAD 2024 Pekanbaru Disorot
T Azwendi

PEKANBARU,BGNNEWS.CO.ID - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru dari sektor pajak pada tahun 2024 tercatat mencapai Rp822,6 miliar. 

Meski angka ini meningkat sebesar Rp38 miliar atau 4,8% dibandingkan realisasi tahun 2023 yang senilai Rp784 miliar, capaian tersebut dinilai masih belum optimal oleh DPRD Kota Pekanbaru.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, menilai bahwa target yang ditetapkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) masih tergolong kecil, mengingat pertumbuhan ekonomi Pekanbaru dan peningkatan objek pajak pasca-pandemi.

"Dengan tren ekonomi yang terus meningkat dan bertambahnya objek pajak baru, target ini seharusnya lebih tinggi lagi," tegas Azwendi, Minggu (26/1/2025).

PAD 2024 didominasi oleh kontribusi dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Listrik, Pajak Restoran, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Setiap sektor ini menyumbang lebih dari Rp100 miliar.

Selain itu, beberapa sektor mencatatkan pertumbuhan signifikan, seperti pajak mineral yang melampaui target hingga 500% dan pajak sarang burung walet yang tumbuh 52% dibandingkan tahun sebelumnya. Penerimaan tertinggi terjadi pada Agustus 2024, bertepatan dengan jatuh tempo pembayaran PBB.

Namun, Azwendi mendesak Bapenda untuk lebih agresif dan inovatif dalam mengoptimalkan potensi PAD.

"Intinya, Bapenda harus lebih gencar lagi. Jangan ada negosiasi yang melemahkan potensi pendapatan. Fokus pada langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan penerimaan daerah," tambahnya.

Bapenda sendiri menargetkan PAD tahun 2025 sebesar Rp1,185 triliun. Capaian ini diharapkan dapat terlampaui dengan strategi yang lebih progresif dan pengelolaan pajak yang optimal. bgn

 

Berita Lainnya

Index