PEKANBARU, Gardabertuahnews.com - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo sudah menyampaikan bantahan atas tuduhan Indonesia Police Watch (IPW) terkait dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap berupa cashback dari perusahaan asuransi.
Bantahan tegas tersebut diapresiasi oleh Ketua Umum DPP Jangkar Merah Putih (JMP), Hubertus Herminus.
"Sesuatu yang tidak benar, lalu dituduhkan kepada Pak Ganjar, maka harus diklarifikasi dan dijawab dengan cepat. Supaya tidak menjadi fitnah dan Pak Ganjar sudah melakukannya," ujar Hubertus, yang biasa dipanggil Markos, Minggu (10/03/2024) di Pekanbaru.
JMP adalah salah satu relawan independen untuk pemenangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, pada Pilpres 2024 kemarin.
Markos menambahkan, apa yang menjadi bantahan Ganjar, sudah menjadi jawaban yang terang benderang, apa yang dituduhkan tersebut tidak benar.
Untuk itu pihaknya sangat mendukung dengan apa yang sudah dilakukan politisi PDI Perjuangan itu.
"Kami menilai, tuduhan ini sangat politis, dan kita indikasikan untuk melemahkan upaya perjuangan kita melawan dugaan pemilu curang, yang sedang disusun dalam bentuk hak angket DPR RI," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Markos juga menyatakan bahwa pihaknya secara organisasi masih solid bersama Ganjar-Mahfud, dalam upaya berjuang mendapatkan legitimasi pemilu bersih.
"Maju terus Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Pendukung bapak tetap loyal bersama Bapak. Termasuk kami dari JMP yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya. (rls)