YOGYAKARTA, Gardabertuahnews.com - Ketua Umum DPP Jangkar Merah Putih (JMP), Hubertus Herminus, mengawali lawatannya di Kota Sleman, Yogyakarta, Minggu (5/11/2023).
Di sini, ia yang datang bersama Wakil Ketua Umumnya, Sunaryo, langsung dilakukan penyerahan SK kepengurusan DPD I JMP Provinsi Jawa Tengah & DI Yogyakarta.
Dari sini, dengan agenda yang sama, lawatan akan berlanjut ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), Selasa (07/11/2023), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (10/11/2023).
Kemudian berlanjut ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (12/11/2023) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/11/2023).
Tujuan yang ditargetkan adalah, menguatkan Dukung Total, Tegak Lurus dan Menangkan Ganjar Mahfud, Presiden dan Wakil Presiden RI 2024.
Sementara saat penyerahan SK kepengurusan DPD I JMP Provinsi Jawa Tengah & DI Yogyakarta, langsung diterima oleh ketuanya, Roiko, didampingi oleh sejumlah jajaran pengurus lainnya.
Kegiatan berlangsung di RM Kopi Gajah, Jalan kaliurang Km 9, Sleman, Jogjakarta.
Usai acara, Roiko mengungkapkan, setelah SK Legalitas diterima, bersama jajarannya langsung gerak cepat melakukan berbagai terobosan organisasi.
Di antaranya pembentukan struktural sampai tingkat DPD II yang tersebar di 34 kabupaten kota di Jawa Tengah.
Kemudian 5 kabupaten kota di DI Yogyakarta. "Tentunya kita akan deklarasi, sosialisasi sampai tingkat korcam dan desa-desa," ujar Roiko.
Ia juga menyampaikan optimismenya, Ganjar Mahfud akan mendapatkan suara signifikan di Jateng dan Yogyakarta.
"Insya Allah, kita menang satu putaran. Untuk mewujudkan itu, kita gerak terus melakukan berbagai sosialisasi di tengah masyarakat," katanya.
Sementara Ketua Umum DPP Jangkar Merah Putih (JMP), Hubertus Herminus, mengungkapkan hingga Desember, DPD I JMP ditargetkab sudah terbentuk secara legal di 21 provinsi se-Indonesia.
Sekarang yang sudah terbentuk yaitu Riau, Sumut, Sumsel, Jabar, Jakarta, Banten, Lampung dan Jateng/DIY.
Kemudian menyusul yang sudah teragenda Jatim, Kaltim, NTB, NTT, Sumbar, Jambi, Babel, Kepri, Sulawesi sampai Papua.
"Totalnya target kita 21 provinsi hingga Desember 2023. Kita optimis bisa terbentuk, karena sambutan masyarakat sangat hangat dengan kehadiran JMP ini," katanya. (/rls)