Menteri Kehutanan : Jika Sudah Waktunya Saya akan ke TNTN

Jumat, 28 November 2025 | 19:39:49 WIB
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Jumat (28/11).

Riau, BGNNEWS.CO.ID – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menghadiri penyerahan SK Hutan Adat di Kabupaten Kuantan Singingi, Jumat (28/11/2025) siang. Namun usai acara, perhatian publik justru tersedot ke isu lain yang tengah memanas, perusakan plang nama dan portal masuk Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) oleh sekelompok warga.

Raja Juli Antoni yang dicecar wartawan terkait kejadian tersebut tak mau berkomentar banyak. ''Insyaallah saya akan ke TNTN jika sudah waktunya,” ujarnya singkat sambil terus berjalan menuju kendaraan dinasnya.

Respons irit itu memunculkan tanda tanya. Sebagian pihak menilai pemerintah mungkin ingin melangkah hati-hati, namun di saat yang sama, jawaban singkat dianggap belum cukup menjawab situasi serius yang tengah berkembang.

Terlebih, insiden di TNTN bukan sekadar soal plang rusak. Ada pengusiran aparat, ketegangan massa, hingga rentetan masalah lama terkait penguasaan lahan dan konflik kepentingan di kawasan konservasi yang selama bertahun-tahun menjadi salah satu titik rawan di Riau.

Saat ini, situasi disebut berangsur kondusif setelah tambahan sekitar 200 personel gabungan TNI–Polri dikerahkan. Namun publik tetap menunggu sikap tegas pemerintah pusat, termasuk komitmen penegakan hukum atas perusakan fasilitas negara.

Belum jelas kapan Menteri Kehutanan akan turun langsung ke TNTN. Yang pasti, konflik di kawasan itu membutuhkan lebih dari sekadar pernyataan singkat tetapi langkah konkret dan transparansi penuh dalam penanganannya.

Seperti diketahui, pengrusakan itu terjadi usai para pengunjuk rasa pulang dari demonstrasi di Kejaksaan Tinggi Riau. Mereka merusak fasilitas negara di pintu masuk TNTN dan bahkan mengusir personel TNI yang berjaga di pos pengendalian. Para prajurit memilih mengalah untuk menghindari bentrokan. (jdi/bgnnews)

Terkini