Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Belum selesainya pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Riau berdampak penundaan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau masa Sidang I tahun 2025.
Reses merupakan masa di mana anggota DPRD turun langsung ke daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi masyarakat.
''Seharusnya reses dilakukan pada tanggal 28 Oktober hingga 4 November. Namun hal ini ditunda lantaran APBD Perubahan Riau 2025 belum selesai dibahas,'' kata Ketua DPRD Riau, Kaderismanto yang dihubungi wartawan, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, kebijakan ini dilakukan karena duitnya belum bisa digunakan. Mengenai hal ini, kata Kade, pihaknya tengah menggelar rapat pimpinan dan turut mengundang Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau. Penundaan reses akan dipastikan setelah rapat selesai.
''Pencairan dana ini kan perlu waktu. Mungkin reses kita tunda sampai selesai rapat dengan pimpinan, kapan dipastikan reses kita laksanakan,'' kata politisi PDIP ini lagi.
Informasinya, hasil evaluasi Perubahan APBD Riau tahun 2025 dari Mendagri belum turun. Apabila sudah keluar hasil evaluasi dari Mendagri, maka Perubahan APBD akan kembali dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Sebelumnya sudah diputuskan kalau Perubahan APBD Riau 2025 disepakati sebesar Rp9,451 triliun. Angka itu berkurang sekitar Rp245,081 miliar dari APBD murni 2025 yang sebelumnya mencapai Rp9,696 triliun. (ndi/bgnnews)