Datuk Seri Taufik Ikram Jamil: Ini Perjuangan Masyarakat Riau

Rabu, 08 Oktober 2025 | 08:35:33 WIB
Datuk Seri Taufik Ikram Jamil didampingi Bendahara Umum Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Fadli serahkan naskah RUU Daerah Istimewa Riau kepada Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, Selasa (7/10). (foto bgnnews/junaidi)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Naskah akademik beserta draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Istimewa Riau (DIR) kepada Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, Selasa (7/10/2025) sore.

Dokumen setebal lebih dari 600 halaman itu diserahkan Ketua Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR), Datuk Seri Taufik Ikram Jamil yang didampingi Bendahara Umum Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Fadli diruangan ketua DPRD Riau.

Datuk Seri Taufik yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR menyebut, selain naskah akademik dan draf RUU, dokumen tersebut juga memuat dukungan masyarakat, rangkaian kegiatan, serta kliping berita terkait perjuangan Riau sebagai daerah istimewa.

''Alhamdulillah, naskah akademik Daerah Istimewa Riau sudah rampung dan sudah kita serahkan kepada Ketua DPRD Riau,'' kata Datuk Seri Taufik yang dihubungi bgnnews co.id, Selasa (7/10/2025).

Datuk Seri Taufik menegaskan bahwa perjuangan menjadikan Riau sebagai daerah istimewa tidak bertentangan dengan semangat kebangsaan. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk perjuangan konstitusional dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Daerah Riau Istimewa ini adalah hak Riau. Ini bukan soal federalisme atau kemerdekaan. Ini adalah perjuangan yang sah dan bermartabat," ujarnya.

Datuk Seri Taufik menekankan, perjuangan ini memiliki dasar historis yang kuat, merujuk pada kontribusi Kesultanan Siak dan Sultan Syarif Kasim II dalam proses integrasi Riau ke dalam NKRI. Gagasan Daerah Istimewa Riau (DIR) dinilai sebagai upaya mengangkat marwah Melayu serta menata ulang kewenangan daerah secara lebih adil dan kontekstual. (jdi/bgnnews)

Terkini