Siap Kelola Kebun Sawit Eks GMR, KTH Mayang Terurai Diterima Pengurus LAM Riau

Selasa, 30 September 2025 | 08:15:08 WIB
Pengurus KTH Mayang Terurai Kepenghuluan Teluk Pulau Hilir, berpose bersama Sekretaris Umum DPH LAM Riau, Datuk H. Jonnaidi Dasa (tengah) dan Datuk Penghulu Teluk Pulau Hilir, Sahril (dua dari kanan). (foto bgnnews/kasri)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Pengurus Kelompok Tani Hutan (KTH) Mayang Terurai Kepenghuluan Teluk Pulau Hilir, Kec. Rimba Melintang, Rokan Hilir melakukan kunjungan silaturrahmi dengan pengurus Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau di Pekanbaru, Senin (29/9/2025).

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua KTH Mayang Terurai, Samsul Umar, didampingi jajaran pengurus lainnya. Turut juga mendampingi Datuk Kepenghuluan Teluk Pulau Hilir, Sahril.

Sementara kehadiran mereka diterima langsung oleh Datuk H. Jonnaidi Dasa, Sekretaris Umum DPH LAMR Provinsi Riau, didampingi Bendahara Umum DPH, Datuk Muhamad Fadhli.

Dalam pertemuan itu, KTH Mayang Terurai, mengajukan permohonan dukungan dan restu dari LAMR Provinsi Riau terkait upaya mereka yang berkeinginan mengelola lahan perkebunan kelapa sawit eks PT. Gunung Mas Raya (GMR).

Lahan sawit perusahaan ini sebagian berada di Kepenghuluan Teluk Pulau Hilir dan saat ini telah diambil alih oleh negara karena terindikasi masuk dalam lawasan hutan dan/atau perizinan yang bermasalah.

"Saat ini, kami dari KTH Mayang Terurai sedang berjuang untuk mendapatkan hak kelola resmi dari pemerintah melalui PT. AGRINAS PALMA NUSANTARA agar lahan tersebut dapat dikelola oleh masyarakat Melayu tempatan secara lestari, adil, dan bermanfaat bagi generasi mendatang," ujar Ketua KTH Mayang Terurai, Samsul Umar di hadapan pengurus LAM Riau.

Dikatakan, permintaan dukungan dari LAM Riau sangat diperlukan, mengingat LAM Riau memiliki peran bukan saja menjaga marwah dan adat istiadat, tapi juga bagaimana bisa meningkatkan keekonomian masyarakat adat/tempatan.

"Maka itu, kami memohon dukungan penuh dari LAM Riau, agar kami sebagai anak kemenakan masyarakat tempatan mendapat restu dan legitimasi untuk mengelola lahan eks PT. GMR tersebut," katanya.

Dukungan serupa juga sudah didapatkan dari LAM Kec. Rimba Melintang dan LAM dari Kabupaten Rokan Hilir, termasuk juga dukungan Camat Rimba Melintang.

Atas permohonan dukungan tersebut, mendapat sambutan positif dari Sekretaris Umum DPH LAM Riau, Datuk H. Jonnaidi Dasa atas nama Ketum DPH LAM Riau, Datuk Sri Taufik Ikram Jamil.

Menurutnya, memang sudah sepantasnya lahan-lahan perkebunan sawit sitaan Satgas PKH (Penertiban Kawasan Hutan), dapat dikelola dengan baik oleh kelompok masyarakat tempatan.

Hal ini sejalan dengan visi misi rumah besar LAM, yang tidak hanya  menjaga marwah dan adat istiadat, tapi juga bagaimana bisa mendorong dan membantu meningkatkan keekonomian masyarakat adat/tempatan.

"Kita siap memberi dukungan sepanjang memang memenuhi syarat dan ketentuan berlaku. Sehingga ekonomi masyarakat tempatan bisa terbantu dan meningkat," katanya. (ksi)

Terkini