Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID – Harga cabai merah di Kota Pekanbaru belum juga menunjukkan penurunan signifikan. Setelah mencapai Rp120 ribu per kilogram pada Minggu (14/9/2025), kini harga cabai masih bertahan di level Rp100 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram pada Senin (15/9/2025).
Menurut Tari, pedagang cabai di Pasar Pagi Arengka, kondisi ini dipicu berkurangnya pasokan akibat hujan deras yang melanda daerah penghasil.
''Cabai dari Bukittinggi yang biasanya melimpah sekarang berkurang, stok dari Jawa juga terbatas dengan harga Rp90 ribu sampai Rp95 ribu per kilogram,'' katanya saat ditanya BGNNEWS.CO.ID.
Selain cabai, sejumlah bahan pokok lainnya juga mengalami pergerakan harga. Bawang merah yang sebelumnya menembus Rp48 ribu kini turun menjadi sekitar Rp35 ribu per kilogram. Adapun komoditas sayur-mayur relatif stabil di pasaran.
Tari menuturkan, lonjakan harga ini berdampak langsung pada penjualan di pasar tradisional. ''Pembeli semakin berkurang karena masyarakat menahan belanja saat cabai dan bawang naik,'' ungkapnya.
Kenaikan harga cabai merah ini mendapat sorotan karena bukan hanya memengaruhi pedagang dan konsumen, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas inflasi daerah apabila berlangsung dalam jangka panjang. (Ade)