Riau, BGNNEWS.CO.ID - Jumlah titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data yang dirilis pada Selasa (22/7/2025), total hotspot tercatat sebanyak 451 titik.
Yang mana terbanyak di Jambi 110 titik, Bangka Belitung 90 titik, Sumatera Utara 56 titik, Sumatera Selatan 51 titik, Sumatera Barat 48 titik, Bengkulu 19 titik, Lampung 15 titik dan Riau 62 titik. Angka ini menurun jauh, karena sebelumnya terdapat 1.208 titik api di pulau Sumatera.
Untuk Provinsi Riau, angka ini juga menurun drastis dibanding dua hari sebelumnya yang mencatat 582 titik panas pada Senin dan 586 titik panas pada Minggu. Ini menunjukkan adanya perbaikan kondisi cuaca maupun hasil dari upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilakukan berbagai pihak.
62 titik panas itu tersebar di Pelalawan 14 titik, Rokan Hulu 14 titik, Rokan Hilir 14 titik, Siak 6 titik, Kampar 5 titik, Kepulauan Meranti 3 titik, Dumai 3 titik, Kota Pekanbaru 2 turun dan Indragiri Hilir 1 titik.
Terkait tingkat kepercayaan hotspot, 4 titik terpantau dengan tingkat kepercayaan tinggi, 12 titik sedang, dan 46 titik rendah. Tingkat kepercayaan ini menggambarkan potensi titik tersebut sebagai indikasi kebakaran aktif.
''Jumlah hotspot di Riau hari ini mengalami penurunan cukup signifikan dibanding dua hari terakhir,'' ujar Yudhistira M Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran lahan, khususnya di wilayah dengan tingkat kepercayaan hotspot yang tinggi. Peningkatan kewaspadaan dan sinergi antar instansi menjadi kunci untuk menekan penyebaran titik panas di musim kemarau ini. (jdi/ra)