Jaga Stabilitas Pangan, Pemkab Konut Tanam Serentak Padi Gogo Ditumpang Sari dengan Sawit dan Nilam

Senin, 21 Juli 2025 | 15:39:53 WIB
Pemkab Konawe Utara menggelar Gerakan Tanam Serentak Padi Gogo, Kelapa Sawit, dan Nilam, di Desa Sambasule. (foto istimewa)

Wanggudu, BGNNEWS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) gelar gerakan tanam serentak tiga Komoditas unggulan. Yakni padi gogo, kelapa sawit, dan nilam.

''Kegiatan dipusatkan di Desa Sambasule, Kecamatan Motui. Gerakan ini merupakan langkah kolektif masyarakat Konawe Utara untuk turut menjaga stabilitas pangan dan ekonomi nasional,'' kata Bupati Konut, H Ikbar didampingi Wakil Bupati, H Abuhaera yang pimpin penanaman tersebut seperti dikutip, Senin (21/7/2025).

Dikatakannya, penanaman serentak tiga komoditas unggulan tersebut dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus menekan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara.

Seperti diketahui, ketiga komoditas tersebut menjadi andalan daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga kemandirian pangan.

''Ada tiga komoditas unggulan kita di Konawe Utara ini yang kita tanam bersama sebagai bentuk nyata kontribusi daerah dalam menjaga ketahanan pangan, energi, dan pengendalian inflasi,'' ujar Ikbar.

Dia juga mengungkapkan, bahwa sektor pertanian dan perkebunan merupakan penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Konawe Utara. Oleh karena itu, pemkab terus memberikan dukungan maksimal melalui penyediaan bibit dan pupuk gratis serta pendampingan teknis kepada petani.

Dia menambahkan, kepala desa akan menjadi koordinator dalam mendata masyarakat yang serius ingin menanam, agar bantuan bibit dapat tepat sasaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Konawe Utara, Ir. Sadeli menjelaskan, bahwa penanaman padi gogo akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh kecamatan. Gerakan ini, kata dia, merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan.

Senada, Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Konawe Utara, Yulianti MSi menyampaikan, bahwa pemerintah juga mendorong masyarakat untuk menanam kelapa sawit dan nilam. Total sebanyak 73 ribu bibit sawit disiapkan untuk ditanam di lahan seluas 500 hektare.

''Lahan yang digunakan harus siap tanam dan tidak termasuk dalam kawasan hutan. Selain itu, setiap petani sawit juga diwajibkan menanam padi gogo sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan,'' tegasnya.

Menariknya, penanaman padi gogo akan dilakukan dengan sistem tumpang sari bersama kelapa sawit dan nilam, guna meningkatkan efisiensi lahan serta nilai tambah ekonomi bagi petani. (jdi/elaeis)

Terkini