Data BPS Terbaru, Ekspor Sawit Indonesia Tumbuh Signifikan

Rabu, 02 Juli 2025 | 06:43:44 WIB
CPO Indonesia naik signifikan. (foto istimewa)

Jakarta, BGNNEWS.CO.ID - Ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) Indonesia kembali menunjukkan performa impresif. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor CPO pada Mei 2025 mencapai US$ 1,85 miliar—melonjak 61,5% dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurut Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/7/2025), CPO merupakan salah satu komoditas unggulan dari sektor non-migas. Kenaikan ekspor ini tentu menjadi sinyal positif di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Kenaikan ini tak hanya terlihat secara bulanan. Secara kumulatif, sepanjang Januari–Mei 2025, nilai ekspor CPO dan produk turunannya telah mencapai US$ 8,9 miliar, meningkat 27,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun volume ekspor turut tumbuh tipis sebesar 3,58%, menjadi 8,3 juta ton dari sebelumnya 8,01 juta ton.

Pudji menyebut, bahwa ekspor CPO—bersama batu bara dan besi baja—berkontribusi hingga 29,01% terhadap total ekspor non-migas RI dalam lima bulan pertama tahun ini.

Sementara itu, pasar utama ekspor CPO RI tetap didominasi tiga negara: Pakistan, India, dan China. Ketiganya selama ini menjadi mitra dagang kunci dalam menjaga kelangsungan ekspor komoditas strategis ini.

Tren Sejak 2020: Sempat Meredup, Kini Mencoba Bangkit

Jika dilihat secara tahunan, ekspor CPO Indonesia pernah mencapai puncaknya pada 2022, dengan nilai ekspor mencapai US$ 27,74 miliar. Namun, tekanan global seperti perlambatan ekonomi, persaingan harga dari negara lain, dan kampanye anti-sawit di Eropa sempat menekan kinerja ekspor pada 2023 dan 2024.

2020: US$ 17,36 miliar (25,94 juta ton)

2021: US$ 26,76 miliar (25,62 juta ton)

2022: US$ 27,74 miliar (24,99 juta ton)

2023: US$ 22,69 miliar (26,13 juta ton)

2024: US$ 20,05 miliar (21,64 juta ton). jdi/swi)

 

 

Tags

Terkini