Habiskan Dana Miliaran Rupiah, Aliansi BEM Riau Bersatu Kritisi Pengamanan RSJ Tampan yang ''Melempem''

Rabu, 21 Mei 2025 | 14:01:32 WIB
Aliansi BEM Riau bersatu usai audiensi dengan perwakilan pihak RSJ Tampan. (Foto istimewa)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Adanya pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan atas nama Ahmad Nuradi yang diduga meninggal secara tak wajar beberapa waktu lalu membuat Aliansi BEM Riau Bersatu prihatin. Para generasi muda inipun melakukan audiensi dengan RSJ Tampan, Selasa (20/5/2025).

Dihadapan Wakil Dirut bagian Umum dan Keuangan RSJ Tampan ini, mahasiswa menanyakan terkait kematian pasien Ahmad Nuradi yang membuat opini liar di masyarakat. Apakah memang murni bunuh diri dari pasien atau memang ini akal-akalan dari pihak RSJ Tampan untuk menutupi fakta sebenarnya.

Korpus Aliansi BEM Riau Bersatu, Ikhsan Tarigan pada BGNNEWS.CO.ID Rabu (21/5/25) menjelaskan, dari kesimpulan audiensi tersebut ada 2 pertanyaan yang tidak bisa di jawab oleh pihak RSJ Tampan. Pertama kenapa pada saat kejadian pihak RSJ Tampan tidak langsung menunjukkan CCTV kepada keluarga korban padahal CCTV tersebut aktif 24 Jam, jikalau seandainya pihak RSJ Tampan langsung menunjukkan kepada keluarga korban kalau pasien ini memang bunuh diri dengan rekaman CCTV pasti tidak akan muncul opini liar dari pada masyarakat perhari ini.

Kedua, jika memang ternyata pasien bukan bunuh diri melainkan ada penyebab lain, apa yang akan diambil sikap oleh pihak RSJ Tampan terkait permasalahan ini, apakah siap Dirut RSJ Tampan dan jajarannya yang bertanggung jawab siap mundur dari jabatannya karna ini bakal merusak citra dari pada RSJ Tampan itu sendiri dan juga Gubernur Riau yang baru menjabat diterpa isu yang tidak sedap terkait permasalahan ini.

Mahasiswa juga melirik terkait jasa keamanan yang memakan biaya yang sangat tinggi di RSJ Tampan mencapai Rp2,4 Miliar dalam 1 tahun tetapi bisa terjadi bunuh diri di dalam RSJ Tampan. ''Kami juga mempertanyakan terkait outsourcing dari jasa keamanan RSJ Tampan yang memakan biaya mahal tapi bisa terjadi seperti ini. Rasanya Gubernur perlu bersikap terkait jasa keamanan yang ada di RSJ Tampan yang memakan biaya yang tinggi tetapi kami duga ada kelalaian,'' kritiknya. (ton)

Terkini