Mau Efektif Mengendalikan Gulma Sawit, Ini Strategi dari Ahli Agronomi IPB

Sabtu, 08 Maret 2025 | 15:59:16 WIB
Yuli Irianto, ahli agronomi dari Institut Pertanian Bogor (foto istimewa)

PEKANBARU,BGNNEWS.CO.ID - Yuli Irianto, ahli agronomi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), membagikan strategi efektif untuk pengelolaan gulma kelapa sawit dalam webinar SawitPro yang diselenggarakan pada Jumat (7/3/2025).

Webinar bertajuk "Cara Ampuh Mengatasi Gulma Sawit" yang juga diikuti wartawan BGNNEWS.CO.ID tersebut memberikan wawasan berharga kepada para pemangku kepentingan industri kelapa sawit tentang praktik pengelolaan gulma berkelanjutan yang dapat meningkatkan produktivitas perkebunan.

"Gulma merupakan salah satu masalah serius yang dapat menurunkan produktivitas kelapa sawit hingga 20 persen jika tidak dikendalikan dengan baik," ungkap Irianto dalam paparannya. Ia menekankan pentingnya identifikasi jenis gulma yang tepat sebelum menentukan metode pengendalian.

Menurut Irianto, terdapat tiga kelompok utama gulma yang umum ditemukan di perkebunan sawit, yaitu gulma berdaun lebar, gulma berdaun sempit, dan gulma teki-tekian. Masing-masing kelompok memerlukan pendekatan pengendalian yang berbeda.

"Pengendalian gulma secara terintegrasi dengan menggabungkan metode manual, mekanis, dan kimia terbukti lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan satu metode saja," jelasnya. Ia juga menyarankan rotasi herbisida dengan bahan aktif berbeda untuk mencegah resistensi gulma.

Selama sesi tanya jawab, Irianto merekomendasikan penggunaan tanaman penutup tanah seperti Mucuna bracteata yang dapat membantu menekan pertumbuhan gulma sekaligus memperbaiki kualitas tanah perkebunan sawit.

Peserta dari berbagai daerah bergabung dalam acara virtual ini, yang bertujuan mengatasi salah satu tantangan paling persisten dalam budidaya kelapa sawit di tanah air. Webinar ini merupakan bagian dari inisiatif edukasi berkelanjutan SawitPro untuk mendukung praktik berkelanjutan dalam industri kelapa sawit Indonesia. (ade/bgn)

Terkini