Integrasi Kelapa Sawit Lebih Menjanjikan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 16:36:43 WIB
Kuntoro Boga Andri

BGNNEWS.CO.ID -  Pendekatan bioindustri berkelanjutan menawarkan solusi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mampu meningkatkan produktivitas dan nilai tambah bagi industri kelapa sawit.

Kepala Pusat Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Perkebunan, Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri menyebut, hal ini karena pendekatan bioindustri yang menjanjikan adalah integrasi kelapa sawit. Program ini memungkinkan pemanfaatan lahan perkebunan secara efisien melalui penggembalaan ternak di bawah tegakan kelapa sawit.

Seperti limbah hasil perkebunan yakni pelepah sawit dan bungkil kelapa sawit dapat diolah menjadi pakan ternak, sehingga mengurangi ketergantungan pada pakan komersial.

''Pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai biomassa juga menjadi bagian penting dari pendekatan bioindustri. limbah seperti tandan kosong, serat, dan cangkang kelapa sawit dapat diolah menjadi bioenergi, seperti listrik atau bahan bakar nabati. Teknologi ini mampu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, mendukung transisi menuju energi terbarukan, serta menekan emisi GRK (gas rumah kaca),'' papar Kuntoro.

Pemanfaatan limbah ini juga membantu mengurangi volume limbah yang dibuang ke lingkungan, sehingga mengurangi risiko pencemaran.

Selain itu, pengembangan biopestisida berbasis minyak atsiri merupakan langkah inovatif yang menjawab kebutuhan pengelolaan hama dan penyakit secara ramah lingkungan.

Biopestisida yang berasal dari minyak atsiri seperti serai wangi atau cengkih tidak hanya efektif mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT), tetapi juga aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Upaya ini dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berpotensi mencemari tanah dan air serta membahayakan keanekaragaman hayati.

''Dengan penguatan riset, teknologi, dan kebijakan yang mendukung, pendekatan ini dapat meningkatkan daya saing industri kelapa sawit Indonesia di pasar global,'' ungkapnya. sawitnews/bgn

Terkini