Banjir, Warga Terpaksa Gunakan Sampan Untuk Beraktivitas

Selasa, 21 Januari 2025 | 15:16:51 WIB
Salah seorang warga menyeberang dengan menggunakan sampan

PEKANBARU, BGNNEW.CO.ID – Jalan lintas yang menghubungkan antara Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru, tergenang banjir hingga ketinggian satu meter, Selasa (21/1/2025). Genangan air sepanjang 300 meter ini terjadi di Desa Tanjung Kudu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Kondisi tersebut membuat kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas. Namun, warga yang hendak beraktivitas tetap nekat menerobos banjir dengan berbagai cara, seperti berjalan kaki sambil menggendong anak atau membawa barang.

Sebagian warga memilih menggunakan jasa sampan yang disediakan di lokasi dengan biaya Rp15 ribu sekali menyeberang.

"Banjir akibat pembukaan pintu bendungan PLTA Koto Panjang di hulu Sungai Kampar," kata Rohim (35), warga setempat.

Menurutnya, banjir ini sudah terjadi selama lima hari terakhir. Rohim menjelaskan bahwa genangan air ini menghambat akses warga menuju Pekanbaru maupun tiga desa lainnya, yakni Desa Parit Baru, Desa Terantang, dan Desa Gobah.

Meskipun ada jalur alternatif, rute tersebut terlalu jauh untuk ditempuh.
"Rumah warga di sini tidak banyak. Yang terdampak banjir hanya tiga rumah," ungkapnya.

Rohim juga memanfaatkan kondisi ini untuk membantu warga yang terjebak banjir dengan menyediakan jasa transportasi menggunakan sampan. Bersama beberapa pemuda, ia mengangkut sepeda motor melewati genangan air. bgn

 

Terkini