Empat Daerah di Riau Terdampak Bencana Hidrometeorologi, Korban Paling Banyak di Rohul

Empat Daerah di Riau Terdampak Bencana Hidrometeorologi, Korban Paling Banyak di Rohul
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal (foto bgnnews)

Riau, BGNNEWS.CO.ID - Sebanyak empat kabupaten kota di Riau terdampak bencana banjir dan longsor (hidrometeorologi). Kabupaten tersebut yakni Meranti, Bengkalis, Indragiri Hulu dan Rokan Hulu.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal saat dihubungi wartawan, Jumat (19/12/2025) menjelaskan, dari empat daerah tersebut, ribuan jiwa terdampak. Dengan Kabupaten Rokan Hulu jumlah paling banyak.

"Ada empat kabupaten. Paling banyak di Rokan Hulu, dengan 435 KK atau 1531 jiwa terdampak banjir. Kemudian di Kabupaten Bengkalis ada 257 KK dengan 1.028 jiwa," katanya.

Setelahnya itu, Kabupaten Indragiri Hulu terdapat 140 KK dengan 535 jiwa terdampak banjir, yang saat ini di Desa Sungai Akar 2 titik jalan Lintas Timur terendam dari arah Jambi dan arah Belilas. Sementara di Kepulauan Meranti, terdata gedung sekolah dan pasar yang terdampak banjir.

Dikatakan Edy Afrizal, pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan dan upaya penanganan dengan memperkuat koordinasi bersama pemerintah kabupaten dan kota untuk melindungi masyarakat terdampak.  

“Kami memastikan seluruh BPBD kabupaten dan kota berada dalam kondisi siaga. Posko siaga telah dibentuk, peralatan kebencanaan disiapkan, dan personel dikerahkan untuk membantu masyarakat,” jelasnya.

Selain pemantauan dan koordinasi, pemerintah provinsi juga menyiapkan langkah antisipatif berupa evakuasi kelompok rentan, penyediaan tempat pengungsian sementara, serta pendistribusian logistik kebutuhan dasar.

Sarana pendukung seperti perahu, pompa air, tenda, dan kendaraan operasional disiagakan untuk menghadapi kemungkinan perkembangan situasi. Pemerintah Provinsi Riau mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan banjir dan longsor, untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, serta mengikuti informasi resmi yang disampaikan pemerintah dan petugas di lapangan. (jdi/bgnnews)

Berita Lainnya

Index