Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Hujan lebat disertai angin beliung yang terjadi di Pekanbaru, mengakibatkan belasan rumah warga Kecamatan Tenayan Raya rusak parah, Kamis (20/11/2025) malam.
Rumah yang rusak tersebut berada di Jalan Bata, kawasan RW 14, Kelurahan Rejosari. Peristiwa yang berlangsung hanya dalam hitungan menit tersebut membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
Sejumlah atap rumah terangkat dan beterbangan hingga puluhan meter. Hal ini membuat warga panik dan terpaksa berlarian meninggalkan barang-barang mereka dan mencari perlindungan di masjid terdekat.
Salah satu warga RW 14 yang menjadi korban angin puting beliung, Raden Teja Ningrat, Jumat (21/11/2025) siang menyebutkan, bahwa kejadian itu berlangsung sangat cepat dan tidak sempat diantisipasi.
Melihat atap rumahnya beterbangan, dirinya keluar rumah dan melihat angin berputar hanya di satu jalur dan mengenai rumah-rumah warga di sekitar lokasi tersebut.
"Anginnya hanya berjalan di sekitar jalan ini. Namun, masjid yang di depan rumahnya tidak kena,'' ceritanya.
Raden mengaku sebagian material bangunan miliknya terangkat hingga terpental jauh. Bahkan, seorang warga hampir terseret angin, namun berhasil menyelamatkan diri setelah berpegangan pada pagar.
Sementara, korban lainnya Abdul Halid Hasibuan mengatakan, waktu itu saat hujan lebat dan angin kencang, dirinya sedang salat Isya di masjid. Tidak lama setelah itu, istrinya menjemput ke masjid dan bilang kalau atap rumahnya sudah diterbangkan angin.
Dijelaskannya, ada enam lembar atap rumahnya yang hilang. Selain itu, plafon rusak akibat hujan yang masuk, warung tempat ia berjualan bubur ikut hancur, serta pohon jambu di depan rumah tumbang.
Ia mengaku kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut. ''Ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya tidak pernah ada angin sebesar ini,'' jelasnya.
Kini warga yang menjadi korban angin beliung masih membersihkan puing-puing sisa bangunan dan menunggu bantuan pemerintah untuk memperbaiki rumah yang rusak. (jdi/bgnnews)