Pemko Pekanbaru Ajukan Tiga Ranperda ke DPRD, Apa Saja!

Pemko Pekanbaru Ajukan Tiga Ranperda ke DPRD, Apa Saja!
Wawako Pekanbaru Markarius Anwar didampingi Pj Sekdako Zulhelmi Arifin menyerahkan berkas tiga Ranperda ke Wakil Ketua DPRD Muhammad Dikky Suryadi, Senin (6/10). (foto bgnnews/ arifin)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - DPRD Pekanbaru gelar rapat paripurna di ruang Balai Payung Sekaki gedung DPRD Pekanbaru, Senin (6/10/2025).

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD II Pekanbaru Muhammad Dikky Suryadi didampingi Wakil Walikota (Wawako) Markarius Anwar dan Wakil Ketua I DPRD Tengku Azwendi Fajri ini membahas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Adapun ketiga Ranperda tersebut yakni Ranperda tentang Penyandang Disabilitas, Perubahan Bentuk Badan Hukum dari Perseroan Terbatas Menjadi Perusahaan Perseroan Daerah Sarana Pembangunan, serta Ranperda Penyelenggaraan Penanaman Modal dan Pemberian Insentif untuk Kemudahan Investasi.

Usai paripurna, Wawako Markarius yang ditanya bgnnews.co.id berharap ketiga Ranperda yang diajukan itu bisa segera dibahas dan disahkan oleh DPRD sebagai produk hukum.

''Karena perda ini ketiga-tiganya penting. Yang pertama Disabilitas, kita memang segera harus menetapkan itu, karena ini sifatnya mandatori yang harus kita atur sedemikian rupa,'' ucapnya.

Kemudian yang kedua Ranperda Perubahan Bentuk Badan Hukum dari Perseroan Terbatas Menjadi Perusahaan Perseroan Daerah Sarana Pembangunan diperlukan guna menyesuaikan dengan regulasi atau aturan yang berlaku.

''Dengan perubahan regulasi termasuk di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sendiri, sehingga kita harus mengikuti supaya perusahaan daerah ini bisa bergerak dengan lincah,'' ujar Wawako Markarius.

Selanjutnya yang ketiga, Ranperda Penyelenggaraan Penanaman Modal dan Pemberian Insentif untuk Kemudahan Investasi bertujuan untuk menarik minat investor berinvestasi di Kota Pekanbaru.

''Sebagaimana arahan pak wali (walikota), kita ingin Pekanbaru ini maju, tentu kalau hanya menggunakan APBD tidak cukup. Tentu kita akan memanfaatkan, mempermudah, mengundang investor masuk,'' ungkapnya.

Jika investasi masuk, lanjut Wawako Markarius, maka peredaran uang akan meningkat sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. (fin/bgnnews)

Berita Lainnya

Index