Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho siap memperjuangkan ke pemerintah pusat terkait pemotongan dana sebesar Rp400 miliar untuk tahun 2026 nanti.
''Kami akan menyampaikan langsung ke pusat. Karena kalau Rp400 miliar dikurangi, Pekanbaru akan sangat kesulitan untuk mengatur belanja,'' kata Wako Agung Nugroho ketika ditanya bgnnews.co.id usai kegiatan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di lapangan Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (1/10/2025).
Menurutnya, pemotongan dana transfer dari pusat ini, tidak hanya dialami Kota Pekanbaru saja namun juga merata di seluruh wilayah Indonesia.
Akibat pemotongan itu, kata Agung membuat kondisi ini akan berdampak serius terhadap struktur belanja daerah, baik belanja rutin maupun anggaran pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat. Pengurangan Rp400 miliar ini sangat berat sekali bagi Kota Pekanbaru.
''Belanja rutin kami saja sudah cukup tinggi. Maka, tentu akan berpengaruh pada pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, hingga tunjangan pegawai,'' katanya.
Menurutnya, potensi pemotongan juga bisa berdampak pada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN). Kondisi tersebut menjadi ancaman serius bagi stabilitas keuangan daerah.
''Kalau belanja rutin terganggu, tentu kami harus memilih program mana yang dipertahankan dan mana yang ditunda. Padahal masih banyak jalan berlubang yang harus diperbaiki, persoalan banjir yang belum tuntas, hingga sekolah-sekolah yang perlu direvitalisasi,'' ungkapnya. (fin/bgnnews)