Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau bekerja sama dengan Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) menyelenggarakan kegiatan screening sekaligus diskusi interaktif film berjudul ''Nyanyi Sunyi dalam Rantang'', Rabu (24/9/2025). Kolaborasi ini untuk menumbuhkan kesadaran dan semangat antikorupsi di kalangan akademisi,
Koordinator Harian Stranas PK, Sari Anggraini menjelaskan, bahwa Stranas PK merupakan kolaborasi lima kementerian/lembaga, yakni Kemendagri, Bappenas, KemenpanRB, Kantor Staf Presiden (KSP), dan KPK. Melalui Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018, kelima institusi tersebut diberi mandat langsung oleh Presiden untuk mengawal agenda pencegahan korupsi di Indonesia.
Sari menambahkan, pengawalan itu berfokus pada tiga sektor utama: perizinan dan tata niaga, keuangan negara, serta penegakan hukum dan reformasi birokrasi.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa kehadiran Stranas PK di kampus bukan sekadar pemutaran film, melainkan juga ajakan untuk membangun kolaborasi strategis.
''Kampus adalah institusi nilai dan motor perubahan. Karena itu, pesan pencegahan korupsi harus bisa diinternalisasi di lingkungan akademik,'' ujarnya.
Sementara Wakil Rektor III UIN Suska Riau, Dr Harris Simaremare yang dihubungi bgnnews.co.id menyampaikan, pihaknya berkomitmen menjadi kampus percontohan pendidikan antikorupsi. Komitmen tersebut diwujudkan dalam tiga fokus utama: pencegahan korupsi, pencegahan kekerasan seksual, dan penguatan nilai kemanusiaan. Langkah konkret yang ditempuh antara lain kampanye kesadaran serta integrasi nilai-nilai tersebut ke dalam kurikulum. (jdi/bgnnews)