Inovasi Keranjang Pintar Sawit Berbasis IoT, Satu-satunya Riset dari Riau yang Berhasil Dapatkan Pendanaan dari BPDP

Inovasi Keranjang Pintar Sawit Berbasis IoT, Satu-satunya Riset dari Riau yang Berhasil Dapatkan Pendanaan dari BPDP
Ilustrasi warga diajarkan membuat keranjang dari limbah sawit. (foto istimewa)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Dari sejumlah riset yang dikirim Riau ke Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), hanya satu inovasi yang berhasil lolos dan mendapat pendanaan dari lembaga tersebut.

Riset ini berasal dari mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR). Proposal riset berjudul "Pengembangan Sistem Keranjang Pintar Berbasis Internet of Things (IoT) Guna Meningkatkan Akurasi dan Mitigasi Kecurangan Penimbangan Buah Kelapa Sawit" berhasil lolos sebagai salah satu proposal yang diterima. 

Ini merupakan salah satu dari 40 proposal riset yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) melalui program Lomba Riset Tingkat Mahasiswa 2025. Tim riset ini diketuai oleh Rahadatul Aisy dari PCR. Riset tersebut menjadi satu-satunya proposal dari Provinsi Riau yang berhasil mendapatkan pendanaan dari BPDP tahun ini. 

Keberhasilan ini tercantum dalam Pengumuman Nomor PENG-1/BPDP.4/2025 yang dirilis resmi oleh BPDP pada 1 Juli 2025, dan ditandatangani secara elektronik oleh Direktur Penyaluran Dana Sektor Hilir BPDP, Mohammad Alfansyah.

Program riset mahasiswa ini merupakan inisiatif BPDP untuk mendorong keterlibatan generasi muda dalam pengembangan teknologi dan inovasi yang bermanfaat bagi sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit. 

Inovasi sistem keranjang pintar berbasis IoT yang diusulkan oleh tim PCR bertujuan untuk meningkatkan akurasi dalam penimbangan buah sawit dan mengurangi potensi kecurangan di lapangan, sebuah persoalan yang masih sering terjadi dalam rantai distribusi hasil perkebunan.

BPDP sendiri menyatakan, bahwa seleksi proposal dilakukan secara ketat oleh tim penilai independen dengan mempertimbangkan aspek kebaruan, manfaat, hingga potensi implementasi di industri.

Dengan lolosnya riset dari PCR, Riau kembali menunjukkan eksistensinya sebagai daerah yang tak hanya kaya akan sumber daya sawit, tetapi juga berpotensi menjadi pusat inovasi teknologi di sektor perkebunan. (jdi/ra)

Berita Lainnya

Index