Kabupaten Seluma Bakal Uji Coba Tumpang Sari Lahan Sawit dengan Kakao

Kabupaten Seluma Bakal Uji Coba Tumpang Sari Lahan Sawit dengan Kakao
Bupati Seluma, Teddy Rahman SEMM, dan Senator DPD RI asal Bengkulu, Apt Destita Khairilisani SFarm MSM serta Prof Maya Slingerland dari Belanda. (foto istimewa)

Seluma, BGNNEWS.CO.ID - Program tumpang sari sawit atau menanam dua jenis tanaman di satu lahan yang sama akan mulai diujicoba di Kabupaten Seluma.

Tumpang sari dilakukan dengan penanaman kakao di bawah pokok kelapa sawit. Kedua tanaman ini disebut dapat menghasil maksimal. 

Program ini disokong tim dari Belanda yang dipimpin oleh Prof. Maya Slingerland. Tim ini langsung mengadakan pertemuan dengan Bupati Seluma, Teddy Rahman SEMM, dan Senator DPD RI asal Bengkulu, Apt Destita Khairilisani SFarm MSM.

Pertemuan ini membahas bagaimana ujicoba tumpang sari ini akan dimulai di Desa Riak Siabun, Kecamatan Sukaraja. Untuk tahap uji coba dilakukan di lahan seluas 10 hektar dengan waktu selama tiga tahun. 

Program ini merupakan kerja sama antara PT Arkonesia, perusahaan pertanian berbasis iklim yang dipimpin oleh alumni Wageningen University, Yusrian Saubara (Yanda), dengan dukungan Pemerintah Belanda dalam skema program SustainPalm.

''Alhamdulillah, Kabupaten Seluma kedatangan tamu istimewa, Senator DPD RI Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.SM, bersama Prof. Maya Slingerland dari Wageningen University, Belanda. Dalam kunjungan ini, dibahas program intercropping atau tumpang sari di lahan sawit,'' kata Teddy Rahman, kemarin.

Dikatakan bupati bahwa program tumpang sari ini telah berhasil di Kalimantan. Selain ramah lingkungan, program ini juga membuka peluang bagi petani Seluma untuk go internasional.

"Harapan kita bersama, semoga program ini dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani kita di Seluma," ungkapnya. (jdi/krrs) 

 

 

Berita Lainnya

Index