Begini Respon Gubri Soal Penghapusan Batas Usia Kerja oleh Kemnaker!

Begini Respon Gubri Soal Penghapusan Batas Usia Kerja oleh Kemnaker!
Gubernur Riau, Abdul Wahid. (Foto istimewa)

Riau, BGNNEWS.CO.ID - Kebijakan baru dari Kementerian Ketenagakerjaan yang mengeliminasi pembatasan usia dalam rekrutmen tenaga kerja mendapat sambutan dari pemerintah daerah Riau.

Melalui Surat Edaran bernomor M/6/HK.04/V/2025 yang dikeluarkan Menteri Yassierli pada Rabu, 28 Mei 2025, pemerintah pusat secara formal telah melarang diskriminasi usia dalam proses seleksi pekerja di seluruh Indonesia.

Regulasi ini tidak hanya fokus pada aspek usia, namun juga memperluas perlindungan bagi penyandang disabilitas, mencerminkan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkeadilan. Meskipun demikian, pengecualian tetap diberlakukan untuk jabatan-jabatan khusus yang memerlukan kemampuan spesifik terkait faktor usia.

Gubernur Riau, Abdul Wahid menyambut baik langkah progresif ini dengan mengemukakan alasan yang mendasar. Menurutnya, peningkatan usia harapan hidup masyarakat Indonesia menjadi justifikasi utama kebijakan tersebut.

''Dulu pembatasan usia diberlakukan karena angka harapan hidup yang masih rendah. Namun kini kondisinya berbeda,'' kata Abdul Wahid, Senin (2/6/2025).

Lebih lanjut, kepala daerah ini menjelaskan transformasi demografis yang terjadi di Indonesia. Jika sebelumnya rata-rata usia harapan hidup hanya mencapai 50-60 tahun, kini angka tersebut telah meningkat signifikan menjadi 65-70 tahun.

"Peningkatan ini terjadi karena kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan pola hidup sehat semakin baik, sehingga mereka tetap produktif di usia yang lebih matang," jelasnya.

Meski memberikan apresiasi terhadap kebijakan pusat, Gubernur Abdul Wahid menunjukkan pendekatan yang hati-hati. Ia berencana melakukan pengkajian menyeluruh terhadap isi surat edaran sebelum menentukan langkah implementasi di tingkat provinsi.

"Saya perlu mempelajari detil kebijakannya terlebih dahulu untuk menentukan tindak lanjut yang tepat," pungkas Abdul Wahid. (Ade)

Berita Lainnya

Index