Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Program Pemerintah Kota Pekanbaru tentang Rumah Layak Huni (RLH) kini menyasar Irda (52 tahun), warga Jalan Duyung, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau.
Rumah Irda menjadi prioritas pemerintah karena kondisinya yang sudah tak layak lagi. Rumah kayu milik Irda sudah sangat buruk dan berbahaya, khususnya ketika cuaca berangin kencang.
"Ibu Irda tinggal di rumah ini bersama suami dan tiga anaknya. Hari ini, rumah tersebut akan kami bongkar dan dibangun kembali menjadi rumah layak huni," kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat mengunjungi lokasi pada Kamis (29/5/2025).
Wali Kota menargetkan konstruksi rumah dapat diselesaikan dan layak ditempati sebelum peringatan HUT ke-241 Kota Pekanbaru tanggal 23 Juni.
Tidak hanya pembangunan rumah, Agung juga memberikan bantuan sembako berupa beras dan lauk siap saji. Selama masa konstruksi, pemerintah telah menyediakan hunian sementara tanpa dipungut biaya.
"Selama proses pembangunan, kami sudah siapkan tempat tinggal sementara yang layak tanpa biaya sedikit pun," ujarnya.
Irda menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam atas bantuan ini. "Terima kasih banyak, Pak Wali. Saya benar-benar terharu. Kalau harus membangun sendiri, saya memang tidak mampu," ungkap Irda.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pekanbaru, Martin Manullang menerangkan bahwa program RLH mencakup lebih dari sekadar pembangunan rumah. Program ini juga melengkapi infrastruktur pendukung seperti jalur akses, sistem drainase, pasokan air bersih, dan fasilitas proteksi kebakaran.
"Program ini dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan sejumlah OPD, seperti Dinas Perkim, Dinas PUPR, DLHK, dan Damkar. Tahun ini, kami menargetkan pembangunan 42 unit RLH dan rehabilitasi 12 unit rumah lainnya," jelas Martin. (Ade)
