Untuk Industri Berkelanjutan, Petani Sawit Riau Diberi Pelatihan

Untuk Industri Berkelanjutan, Petani Sawit Riau Diberi Pelatihan
Kadisbun Riau, Syahrial Abdi saat membuka acara pelatikan SDM PKS di hotel Aryaduta Pekanbaru, Selasa 13 Mei 2025. (Foto istimewa)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam industri kelapa sawit menjadi fokus utama pemerintah Provinsi Riau. Bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja, tetapi sebagai strategi menghadapi tantangan masa depan. Komitmen ini diwujudkan melalui Pelatihan Pemimpin dan SDM petani kelapa sawit (PKS) yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Selasa (13/5/2025).

''Petani sawit di berbagai daerah Riau harus berperan aktif menciptakan sistem industri kelapa sawit yang sustainable,'' tegas Syahrial Abdi, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau saat membuka secara resmi pelatihan tersebut.

Program pelatihan ini diikuti oleh 178 peserta dari empat kabupaten di Riau, yakni Bengkalis, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, dan Rokan Hulu. Pelatihan dirancang dalam enam angkatan, dengan jadwal yang dibagi menjadi dua periode. Angkatan 1, 2, dan 3 dijadwalkan mengikuti pelatihan pada 13-16 Mei 2025, sementara angkatan 4, 5, dan 6 akan menjalani pelatihan pada 19-22 Mei 2025.

Muhammad Gema Aliza Putra, Direktur Utama PT Daya Guna Lestari, menjabarkan materi komprehensif yang diberikan dalam pelatihan. ''Pelatihan ini mencakup materi Teori Kepemimpinan, Dasar-dasar Manajemen, Problem Solving, Teamwork Building, Komunikasi Efektif, Motivasi, serta kepemimpinan yang efektif dalam membangun dan memimpin tim,'' jelasnya.

Gema juga menekankan posisi strategis kelapa sawit dalam pembangunan ekonomi nasional. ''Tanaman kelapa sawit termasuk komoditas prioritas utama. Program pengembangan SDM ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman tentang manfaat pengembangan kelapa sawit berkelanjutan,'' ujarnya.

''Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan profesionalisme, kemandirian, dan daya saing para petani. Kami berharap pelatihan ini memberikan peran besar dalam pengembangan ekonomi sosial dan lingkungan di sektor perkebunan kelapa sawit,'' tambah Gema.

Inisiatif pelatihan ini menjadi bukti keseriusan berbagai pemangku kepentingan dalam memperkuat fondasi industri kelapa sawit Riau yang tidak hanya berorientasi pada produktivitas, tetapi juga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. (Ade)

Berita Lainnya

Index