20 Finalis Duta Bahasa Riau 2025 Digembleng Sebagai Agen Perubahan

20 Finalis Duta Bahasa Riau 2025 Digembleng Sebagai Agen Perubahan
Finalis duta bahasa foto bersama. (Ist)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID – Kamis (8/5/2025), Balai Bahasa Provinsi Riau bekerja sama dengan Ikatan Duta Bahasa Riau telah sukses menyelenggarakan kegiatan taklimat bagi 20 finalis Duta Bahasa Riau 2025 di Aula RH Fisabilillah. Kegiatan ini merupakan langkah awal sebelum memasuki masa karantina dan malam Grand Final yang dijadwalkan pada 3 Juni mendatang.

Mengangkat tema Pemilihan Duta Bahasa Riau 2025: Generasi Muda Pemartabat Bahasa, acara ini dihadiri oleh narasumber dari KKLP Literasi Balai Bahasa Provinsi Riau, antara lain, Ibu Yulita Fitriani (Koordinator KKLP Literasi), Bapak Fitriandi, dan Bapak Raja Saleh. Para finalis dibekali materi mengenai peran penting bahasa dan literasi dalam kehidupan masyarakat serta peran Duta Bahasa sebagai agen perubahan.

Raja Mia, salah satu finalis yang diwawancara BGNNEWS.CO.ID menyampaikan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh 20 finalis (10 pasang) yang telah lolos seleksi administrasi dan wawancara. ''Hari ini kami mendapat pembekalan mengenai tugas dan fungsi Balai Bahasa, khususnya KKLP Literasi yang merupakan Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional dalam bidang literasi,'' ujarnya.

Tak hanya pembekalan, panitia juga menyampaikan jadwal kegiatan yang akan berlangsung selama masa karantina hingga malam Grand Final. Dalam sesi ini juga dilakukan pemilihan Bu Lurah dan Pak Lurah, yang akan bertindak sebagai koordinator antar finalis. Terpilih sebagai Bu Lurah adalah Raja Mia, dan Pak Lurah adalah Wekel Noviantoro.

Acara berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dengan pembukaan resmi, dilanjutkan penyampaian materi oleh pihak Balai Bahasa, pengarahan teknis oleh panitia, penentuan pasangan finalis, serta pemilihan lurah finalis. Kegiatan diakhiri dengan pemasangan selempang dan sesi foto bersama. ''Kegiatan hari ini berakhir sekitar pukul 11.45 WIB dan akan dilanjutkan dengan pembekalan-pembekalan lanjutan di waktu mendatang,'' kata Raja Mia.

Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat semangat generasi muda Riau dalam memartabatkan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa.(ndi)

Berita Lainnya

Index