Riau, BGNNEWS.CO.ID - Dalam langkah strategis yang belum pernah terjadi sebelumnya, Gubernur Riau Abdul Wahid memimpin "invasi" ke Jakarta bersama seluruh Bupati dan Wali Kota se-Riau. Tujuan utama gerakan kolektif ini adalah memperjuangkan peningkatan alokasi APBN untuk percepatan pembangunan di Provinsi Riau.
Rombongan pejabat tinggi Riau ini memadati agenda pertemuan dengan berbagai menteri strategis Kabinet Merah Putih. Kepala Diskominfotik Riau, Ikhwan Ridwan, mengonfirmasi bahwa rombongan telah melakukan pertemuan awal yang produktif.
"Kami sudah mengadakan pertemuan dengan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, pada Minggu (4/5/2025) kemarin. Selanjutnya, agenda hari ini mencakup pertemuan dengan Menteri Bappenas dan Menteri Investasi dan Hilirisasi," jelas Ikhwan Ridwan.
Hari ini (5/5/2025), Gubernur Wahid dan jajarannya dijadwalkan bertemu dengan dua menteri kunci - Menteri Bappenas Rahmat Pambudy dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani. Agenda kunjungan masih akan berlanjut dengan serangkaian audiensi bersama jajaran kementerian lain seperti ESDM, Kesehatan, Kelautan dan Perikanan, Perindustrian, Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kemenko Perekonomian dan PUPR. Bahkan Direktur Distribusi PLN juga masuk dalam daftar pertemuan penting.
"Ini bukan pendekatan biasa. Kami mengubah strategi dari yang sebelumnya masing-masing kepala daerah berjuang sendiri-sendiri. Sekarang kami hadir sebagai satu kekuatan dengan suara yang sama, membuat perjuangan menjadi lebih fokus dan efisien." ungkap Gubernur Wahid.
Dengan strategi kolaboratif ini, pemerintah Riau optimis posisi tawarnya akan jauh lebih kuat dalam memperjuangkan program-program prioritas.
"Semakin solid kita, maka semakin kuat pula suara yang kita bawa ke pusat demi kepentingan masyarakat Riau," ungkapnya. (Ade)
