PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Islam Riau ( FH UIR) melakukan aksi unjukrasa di depan gedung DPRD Riau, Jalan Sudirman, kemarin. Sejumlah tuntutan disampai mahasiwa dalam aksi demontrasi tersebut.
Adapun tuntutan mahasiswa diantaranya, kawal dan evaluasi Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran, evaluasi total Makan Bergizi Gratis (MBG), cabut Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bermasalah
Kemudian, hapus Dwi Fungsi TNI/Polri karena bertentangan dengan prinsip demokrasi dan pemisahan kekuasaan yang jelas antara militer, polisi, dan sipil. Tolak Revisi UU Minerba yang lebih mengutamakan kepentingan oligarki, yang berpotensi merusak lingkungan hidup dan menambah ketimpangan sosial di Indonesia.
Realisasikan Tunjangan Kinerja (TUKIN) Dosen ASN yang belum terealisasi, sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia. Buat kebijakan berdasarkan riset, bukan kepentingan oligarki.
Wujudkan pendidikan gratis dan batalkan pemangkasan anggaran pendidikan. Sahkan RUU Masyarakat Adat yang telah lama terabaikan dan terdampak oleh kebijakan negara. Keluarkan Perpu Perampasan Aset karena DPR tak kunjung membahas dan mengesahkannya.
Efisiensi dan rombak Kabinet Merah Putih yang saat ini terdiri dari 7 Menteri Koordinator, 41 Menteri, 55 Wakil Menteri, dan 5 pejabat setingkat Menteri, yang terlalu besar dan tidak efektif dalam menjalankan pemerintahan.
Reformasi Polri agar segera melakukan reformasi internal untuk meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas, agar dapat lebih dipercaya oleh masyarakat. Serta kawal Beasiswa yang masih belum terselesaikan di Provinsi Riau.
''Kami mahasiswa menyatakan sikap tegas dan mendesak pemerintah untuk segera memenuhi tuntutan kami sebagai bentuk perjuangan untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia,'' kata Gubernur BEM FH UIR, Fermana Reza.
Dalam aksi itu mahasiswa diterima anggota DPRD Riau Andi Dharma Taufik. Pada mahasiswa Taufik berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pimpinan dewan. (yos/bgn)