LPPM dan Mapala Umri Edukasi Pengelolaan Lahan Gambut

LPPM dan Mapala Umri Edukasi Pengelolaan Lahan Gambut
Mapala Umri lakukan edukasi pengelolaan lahan gambut

PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID  - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melalui Pusat Studi Gambut dan Mangrove bersama Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UMRI melaksanakan kegiatan edukasi pengelolaan lahan gambut di Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Jumat (21/2/2025).

Koordinator Pusat Studi Gambut dan Mangrove LPPM UMRI, Hadi Purwanto menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ekspedisi konservasi gambut yang bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kelembapan lahan gambut untuk mencegah kebakaran.

"Kami fokus pada edukasi pengelolaan lahan gambut di area yang sebelumnya terbakar. Lahan gambut yang kering sangat rentan terhadap kebakaran, sehingga edukasi tentang pentingnya menjaga lahan gambut tetap basah menjadi prioritas kami," ungkap Hadi kepada wartawan bgnnews.co.id.

Dalam kegiatan tersebut, tim LPPM UMRI mengenalkan konsep restorasi gambut melalui pendekatan 3R: Rewetting, Revegetasi, dan Revitalisasi. Pendekatan Rewetting difokuskan pada pembasahan lahan gambut melalui pemantauan air dan pembuatan sekat kanal untuk menjaga kelembapan lahan.

Sementara pendekatan Revegetasi diarahkan pada pemanfaatan lahan gambut yang telah terbakar untuk ditanami tanaman yang mampu beradaptasi dengan ekosistem gambut, seperti nanas dan tanaman lainnya yang sesuai.

"Untuk pendekatan Revitalisasi, kami masih dalam tahap sosialisasi mengenai peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan gambut secara berkelanjutan," tambah Hadi.

Melalui kegiatan ekspedisi ini, LPPM UMRI berharap dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem gambut untuk mencegah kebakaran dan meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan di Kampung Sungai Rawa. (ade/bgn)

Berita Lainnya

Index