Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Saat ini terdapat empat daerah di Provinsi Riau yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Yakni, Kabupaten Kampar, Rokan Hilir, Siak dan Bengkalis.
Untuk mengatasi hal tersebut Pemprov Riau kembali mengajukan bantuan helikopter water bombing. Pasalnya, helikopter yang sebelumnya di Riau sudah ditarik ke pusat karena habis kontrak.
''Helikopter di Riau sekarang tidak ada lagi, sudah ditarik ke pusat lagi. Tapi kami sedang mengajukan bantuan helikopter lagi mengingat saat ini masih terjadi Karhutla di Riau,'' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD) Damkar Riau, M Edy Afrizal yang dihubungi wartawan, Kamis (13/11/2025).
Disebutkan, secara umum Karhutla di Riau saat ini masih terkendali. Meskipun tidak ada helikopter water bombing, pihaknya memaksimalkan tim darat dalam memadamkan Karhutla. Beberapa daerah juga sudah turun hujan meskipun intensitas nya masih rendah,” sebutnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau memiliki 11 unit heli yang disiagakan untuk penanganan Karhutla. Diantaranya Blackhawk UH-60A (N61AA), Mi-BAMT (RA-22747), Mi-BAMT (RA-22834) dan Superpuma A533212 (P2-MHL).
Kemudian helikopter water bombing Mi-8AMT (RA-22729), helikopter water bombing Blackhawk UH-60A (N260UH), helikopter water bombing Blackhawk UH 60 A (N 60 CU) dan helikopter water bombing Kamov KA-320.
Sementara untuk helikopter patroli, diantaranya jenis Bell 505 (PK-WSA), Hell 206 1.4 (PK-FBI) dan heli patroli Bell 412 SP (PK-DAS Kemen Hut). (ndi/bgnnews)