Dosen Fadiksi Unilak Angkat Potensi Nenas Riau sebagai Produk Kearifan Lokal Bernilai Ekonomis

Jumat, 17 Oktober 2025 | 08:37:45 WIB
Dekan Fakultas Pendidikan dan Vokasi Unilak, Dr Herlinawati MEd (tengah) didampingi dosen Fadiksi Unilak Ermina Sari MSc dan Sean Martha Efastri MPd serta mahasiswa Unilak usai acara di Khalifah Model School, Kamis (16/10). (foto humas Unilak untuk bgnnew

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Dosen Fakultas Pendidikan dan Vokasi (Fadiksi) Universitas Lancang Kuning  kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertaraf internasional di beberapa sekolah di Selangor, Malaysia.

Diantaranya, Khalifah Model School dan Tadika Dzul Iman USJ. Kegiatan ini mengangkat tema ''Produk Nenas Riau sebagai Buah Kearifan Lokal yang Bernilai Ekonomis dan Berdaya Saing Tinggi''.

Dekan Fakultas Pendidikan dan Vokasi Unilak, Dr Herlinawati MEd yang dihubungi bgnnews.co.id, Jumat (17/10/2025) menyebutkan, PkM ini menyasar para guru dan pelajar sekolah menengah sebagai peserta utama. Tujuannya memperkenalkan potensi dan keunggulan buah nenas Riau yang selama ini menjadi salah satu komoditas unggulan daerah. 

Melalui kegiatan ini, para dosen Fadiksi Unilak Ermina Sari MSc dan Sean Martha Efastri MPd berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mengembangkan produk lokal berbasis kearifan daerah agar mampu bersaing di pasar global.

Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Para peserta tidak hanya mendapatkan pemaparan materi tentang potensi ekonomi dan nilai budaya dari produk nenas Riau, tetapi juga berkesempatan melihat langsung berbagai inovasi olahan nenas seperti dodol nenas, selai, dan keripik nenas.

Herlinawati menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi dosen dalam memperkuat jejaring internasional sekaligus memperkenalkan kearifan lokal Riau di kancah global. Ke depan, Fakultas Pendidikan dan Vokasi Unilak berkomitmen untuk terus melanjutkan program pengabdian masyarakat lintas negara dengan fokus pada pengembangan potensi lokal yang berkelanjutan.

''Kami ingin menunjukkan bahwa produk lokal seperti nenas Riau memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan ekonomi kreatif. Melalui kolaborasi pendidikan lintas negara, kami juga mendorong lahirnya ide-ide inovatif dari para guru dan siswa,'' ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari Founder Tadika Dzul Iman USJ H. Badariah Ismail MSc dan tim pengajar, serta berharap Fadiksi Unilak terus dapat menjalin kerjasama antar lembaga dua negara sebagai bentuk mutual academic collaboration. Selain memperkuat hubungan antar lembaga pendidikan, kegiatan PkM ini juga menjadi sarana promosi budaya dan ekonomi daerah Riau ke tingkat internasional. (jdi/bgnnews)

Terkini