Saat RDP Bahas BBM, Komisi III DPRD Riau Usir Perwakilan PT PAN

Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:30:00 WIB
Ketua Komisi III DPRD Riau Edi Basri yang diwawancara wartawan, Kamis (2/10). (foto bgnnews/junai)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Ketua Komisi III DPRD Riau Edi Basri usir perwakilan PT Petro Andalan Nusantara (PAN), William saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), Kamis (2/10/2025).

Pengusiran perwakilan PT PAN yang merupakan salah satu distributor Bahan Bakar Minyak (BBM) di Riau ini berawal William yang dinilai tidak menghargai forum dan seolah-olah menunjukkan wajah kesal dan ketus saat mengikuti RDP dengan Komisi III.

Usai RDP, Ketua Komisi III Edi Basri yang dikonfirmasi bgnnews.co.id  menjelaskan, hal ini bermula saat Sekretaris Komisi III Eva Yuliana melakukan interupsi agar perwakilan PT PAN memberikan keterangan dengan suara jelas. Sekretaris komisi meminta agar yang bersangkutan membesarkan suara dan berbicara dengan mendekatkan micnya.

''Masa suara saya sudah keras begini, masa tidak dengar sama ibu. Begitu ketus dia menjawabnya. Kemudian saya sampaikan silahkan dekatkan micnya,'' jelas politisi Partai Gerindra ini.

Setelah itu, perwakilan PT PAN itu mulai bicara. Akan tetapi ia melihat bahwa yang bersangkutan tampak kesal. Melihat kondisi itu, Edi pun mencoba untuk mencairkan suasana dengan mengajak William untuk tidak tegang dan meminta agar rileks saja.

''Bapak tidak usah tegang, santai saja, rileks saja. Tapi dia jawab bapak yang tegang bukan saya, saya rileks saja. Kemudian saya sampaikan, kalau bapak tidak nyaman di ruangan ini silahkan keluar dari ruangan ini,'' katanya.

Edi menyebut bahwa yang bersangkutan langsung siap keluar dan meninggalkan RDP tersebut. Padahal RDP tersebut dihadiri oleh 6 perusahaan distributor BBM, termasuk PAN.

Enam perusahaan itu yakni, PT Pertamina Patra Niaga, PT Petro Andalan Nusantara (PAN), PT Kosmik Petroleum Nusantara, PT Elnusa, PT Prima Nusantara Service, dan PT Cita Prima Nusantara (CPN).

Sementara untuk PT PAN sendiri, Komisi III akan melakukan pemanggilan ulang. Dalam pemanggilan ulang itu, ia meminta agar yang hadir RDP, jangan orang yang tidak kooperatif seperti itu. (jdi/bgnnews)

Terkini