Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Meskipun harga cabai terbilang mengalami lonjakan beberapa pekan terakhir, Pemerintah Provinsi Riau menyebutkan kondisi tersebut masih terbilang normal.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Riau, M Taufiq Oesman Hamid menyebut, kenaikan harga cabai terjadi dikarenakan mekanisme pengiriman yang tidak tercatat.
''Stok itu banyak. Karena kita juga cek di pasar induk ada masuk banyak dari Jawa, Bukittinggi, Medan dan Aceh. Harganya tinggi karena mungkin malam diambil Rp60 ribu berarti dijual Rp65 ribu, sorenya turun lagi Rp50 ribu, tapi itu masih di angka normal,'' ucapnya pada BGNNEWS.CO.ID, Senin (15/9/2025).
Meskipun begitu, Taufiq OH menyebutkan pemerintah tetap melakukan langkah antisipasi agar kenaikan tidak semakin tinggi menjelang perayaan hari besar maupun momen tertentu.
''Kenaikan harga pangan pada momentum tertentu masih tergolong wajar karena mengikuti permintaan dan penawaran di pasar. Tapi, kita akan tetap menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga kestabilan harga, termasuk dengan menambah pasokan barang ke pasar tradisional dan menggelar pasar murah,'' sebutnya.
Dikatakan Taufiq, pihaknya akan melakukan intervensi jelang hari besar dan menggelar pasar murah guna memastikan harga tetap stabil dan memudahkan aktifitas masyarakat. (jdi/bgnnews)