Tolak Relokasi TNTN, Ribuan Massa Geruduk DPRD Riau

Senin, 08 September 2025 | 08:56:12 WIB
Massa dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) menggelar aksi unjuk rasa depan gedung DPRD Riau. (foto Ade Hidayat/bgnnews)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID – Kurang lebih seribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) menggelar aksi unjuk rasa depan gedung DPRD Riau, Senin (8/9/2025). Mereka menolak relokasi warga yang berada di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Hutan Produksi (HP), dan Hutan Tanaman Industri (HTI).

Dalam orasinya, Koordinator Aksi AMMP, Wandri menegaskan, bahwa relokasi yang disampaikan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) tidak dapat diterima masyarakat. Ia juga menepis isu bahwa warga telah menyerahkan ribuan hektare lahan kepada satgas.

''Kami menolak keras relokasi kepada warga kami di TNTN. Banyak keterangan palsu yang dibesar-besarkan di media, seperti warga menyerahkan ratusan bahkan ribuan hektare lahannya ke Satgas PKH. Itu bohong,'' tegas Wandri.

AMMP menyampaikan empat tuntutan dalam aksi tersebut. Pertama, menolak relokasi yang disampaikan Satgas PKH di kawasan TNTN, HP, dan HTI. Kedua, mendesak agar Satgas segera keluar dari pemukiman masyarakat yang disebut terdampak kawasan hutan. Ketiga, meminta pemerintah untuk lebih berkeadilan terhadap masyarakat yang hidup di kawasan tersebut. Keempat, menolak kehadiran PT Agrinas dengan pola Kerja Sama Operasional (KSO) yang dinilai merugikan warga.

Selain itu, Wandri berharap agar pimpinan DPRD Riau bisa menjumpai warga TNTN dan mendengar aspirasi warga. ''Kami ingin pimpinan DPRD Riau menjumpai kami, diskusi dan dengarkan aspirasi kami dan kami berjanji untuk menjaga kondusifitas,'' harap Wandri.

Massa membawa spanduk dan poster berisi penolakan serta seruan perlawanan. Aksi yang berlangsung sejak pagi ini membuat arus lalu lintas di sekitar gedung DPRD Riau dialihkan.

Hingga berita ini diterbitkan, demonstrasi masih berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. (Ade)

Terkini