Bengkalis, BGNNEWS.CO.ID - Layanan panggilan darurat Bengkalis Siaga 112 kembali menunjukkan manfaatnya bagi masyarakat. Dua warga yang sempat hilang di areal hutan PT Akasia, Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bandar Laksamana, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat berkat laporan cepat melalui layanan tersebut.
Kejadian ini bermula ketika Hendrizal Manulang, teman dari Eko dan Hendra, melapor ke layanan panggilan darurat 112 sekitar pukul 14.00 WIB. Eko dan Hendra dilaporkan hilang sejak Rabu, 3 September 2025, ketika mereka pergi memikat burung di hutan PT Akasia Desa Bukit Kerikil. Petugas operator layanan panggilan darurat 112 langsung merespons laporan tersebut dan berkoordinasi dengan petugas Damkar, SAR, dan kepolisian.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bengkalis, Suwarto mengapresiasi kepada seluruh pihak yang merespons cepat panggilan darurat 112 dari warga.
''Ini membuktikan bahwa kehadiran panggilan darurat 112 yang mulai diujicoba awal Agustus lalu sudah dirasakan oleh warga,'' kata Suwarto pada BGNNEWS.CO.ID, Sabtu (6/9/2025).
Suwarto menjelaskan, bahwa layanan panggilan darurat 112 dapat diakses oleh warga tanpa dipungut biaya alias gratis. Setiap panggilan tentang kedaruratan maupun pengaduan kamtibmas dan gangguan hewan akan langsung direspon oleh petugas. Namun, selama masa ujicoba, panggilan yang dilayani sebatas pukul 08.00 hingga 16.00 WIB selama hari kerja.
Petugas operator telah menerima berbagai laporan, seperti gangguan hewan lebah, kabel terjuntai di jalan, laporan orang hilang, gangguan listrik padam, dan laporan ular masuk rumah. ''Alhamdulillah, setiap panggilan pengaduan langsung direspon cepat oleh petugas untuk melakukan penanganan,'' ujar Suwarto. (jdu/bgnnews)