Mahasiswa Bantu UMKM Tempe Kripik Go Digital

Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:46:07 WIB
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Aisyiyah kelompok 115 memberikan pendampingan kepada usaha tempe kripik milik Maman Junaidi. (foto istimewa)

Siak, BGNNEWS.CO.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Aisyiyah kelompok 115 memberikan pendampingan kepada usaha tempe kripik milik Maman Junaidi di Okura, Minas Timur, Kabupaten Siak, Riau. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan mahasiswa terhadap perkembangan UMKM di era digital.

Program yang dilaksanakan pada Selasa (26/8/2025) ini berfokus pada tiga langkah strategis: pembuatan video dokumenter untuk promosi, pendaftaran lokasi usaha ke Google Maps agar mudah dijangkau konsumen, serta penyediaan sistem pembayaran digital berbasis QRIS.

Langkah ini diambil karena usaha tempe kripik yang ditekuni Maman Junaidi sebelumnya hanya dipasarkan dari mulut ke mulut. ''Selama ini saya hanya menjual ke tetangga dan pelanggan tetap. Kadang ada yang kesulitan mencari rumah saya karena belum ada di Google Maps,:' jelasnya.

Dengan dukungan mahasiswa, kini usaha tempe kripik Maman lebih mudah dikenali. Video dokumenter dapat dipakai untuk promosi online, Google Maps memudahkan calon pembeli menemukan lokasi, sementara QRIS memberi pilihan pembayaran non-tunai yang praktis.

''Kami berharap inovasi sederhana ini bisa memberi dampak besar bagi perkembangan usaha Pak Maman. Dengan promosi digital dan sistem pembayaran modern, UMKM bisa menjangkau pasar lebih luas,'' ujar Reza ketua kelompok 115 pada BGNNEWS.CO.ID, Selasa (27/8/2025).

Maman Junaidi pun menyambut gembira. ''Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa. Usaha saya jadi lebih dikenal, pelanggan mudah menemukan lokasi, dan sekarang bisa menerima pembayaran lewat QRIS. Semoga penjualan semakin meningkat,'' ujarnya.

Program ini sekaligus menunjukkan peran mahasiswa KKN dalam pemberdayaan masyarakat. Inovasi kecil namun tepat sasaran diyakini dapat membantu UMKM desa naik kelas dan menjadi lebih siap menghadapi tantangan ekonomi digital.(Ton)

Terkini