Pemahaman DAGUSIBU Perlu Ditanamkan Sejak Dini

Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:27:00 WIB
Suasana penyuluhan tentang DAGUSIBU di Tualang. (foto istimewa)

Siak, BGNNEWS.CO.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah dan Aisyiyah (KKNMAS) kelompok 89 dari jurusan Farmasi melaksanakan penyuluhan tentang DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang obat yang benar) di SMA Negeri 6 Tualang, Desa Maredan Barat.

Kegiatan ini diikuti sekitar 170 siswa. Mereka antusias mendengarkan pemaparan yang dibawakan oleh dua mahasiswa farmasi, Anggia Putri, mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Bandung) dan Elsa Nur Fadilah, mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Riau.

Anggita menjelaskan, dalam penyuluhan tersebut, para siswa diberikan pemahaman mengenai pentingnya memperoleh obat dari sumber yang tepat, cara penggunaan sesuai aturan, penyimpanan agar kualitas obat tetap terjaga, serta langkah yang benar dalam membuang obat yang sudah tidak terpakai.

''Pemahaman DAGUSIBU perlu ditanamkan sejak dini agar masyarakat, khususnya remaja, tidak keliru dalam memperlakukan obat. Kesalahan dalam mendapatkan dan menggunakan obat bisa berdampak serius terhadap kesehatan. Melalui kegiatan ini, kami ingin para siswa lebih bijak dan tepat dalam menggunakan obat,'' katanya pada BGNNEWS.CO.ID, Senin (25/8/2025).

Sementara itu, Elsa Nur Fadilah menambahkan bahwa penyimpanan dan pembuangan obat juga kerap diabaikan. “Banyak orang masih menyimpan obat sembarangan atau membuangnya tanpa prosedur yang benar. Padahal, itu bisa membahayakan jika sampai digunakan kembali atau mencemari lingkungan,” katanya. 

Salah seorang siswa kelas XI SMA Negeri 6 Tualang,  Angelina Aulia Sirait, mengaku bahwa materi yang diberikan sangat bermanfaat baginya dan teman-teman.

''Penyuluhan ini berguna sekali, terutama bagi kami para pelajar supaya tidak sembarangan menerima obat. Sekarang kami tahu cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar,'' ucapnya. (ton)

Terkini