Mahasiswa KKN Desa Silam Bersama Polsek dan BAZNAS Kampar Bagi Sembako dan Tanam Puluhan Bibit Pohon

Selasa, 19 Agustus 2025 | 09:50:33 WIB
Foto bersama usai tanam bibit pohon. (foto istimewa)

Kampar, BGNNEWS.CO.ID - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang diperingati 17 Agustus 2025 tak hanya menjadi lebih dari sekadar perayaan di Desa Silam. Di tengah gegap gempita kemeriahan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Silam memilih untuk memaknainya dengan aksi nyata. 

Bersama Kepolisian Sektor (Polsek) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kampar,Pihak yang terlibat support kegiatan ini Kepala Desa Silam Beserta Perangkatnya, Pemuda Desa Silam (PEDSI) dan pihak kecamatan kuok( camat ) mereka menggagas kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan bertema "Hijau Lingkungannya, Merah Putih Semangatnya.

Kegiatan ini bukan hanya simbolis. Ia adalah napas dari semangat kemerdekaan itu sendiri semangat berbagi, peduli, dan bergotong royong.

Puluhan pohon ditanam bersama-sama oleh mahasiswa, aparat kepolisian, dan masyarakat. Tangan-tangan itu tidak sekadar menanam batang hidup, tapi juga harapan untuk masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan. Setiap pohon adalah doa yang dititipkan untuk anak cucu kelak.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyaluran bantuan sosial berupa sembako dan bantuan tunai bagi warga kurang mampu. Bantuan ini disalurkan secara langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Kampar, Purwadi SP MSi.

''Menanam dan membagikan ini adalah bentuk kita cinta dan peduli. Ini bukan hanya tentang bantuan, tetapi tentang merajut kebersamaan dan kepedulian. Di tengah suka cita kemerdekaan, kita pastikan tak ada yang tertinggal dalam rasa bahagia,'' katanya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kemerdekaan bukan hanya tugas negara, tetapi tanggung jawab kita semua  rakyat, aparat, dan generasi muda. Pihak Polsek memberikan dukungan penuh, menunjukkan bahwa ketika semua elemen masyarakat bersatu, kebaikan bisa menyebar lebih luas.

Panitia pelaksana, Muhammad Ikhsan pada BGNNEWS.CO.ID, Selasa (19/8/2025) menyampaikan makna mendalam di balik kegiatan ini “Hari Kemerdekaan adalah pengingat bahwa perjuangan belum usai. Kita tidak lagi mengangkat senjata, tapi mengangkat semangat untuk berbuat baik. Kemerdekaan bukan hanya milik yang di kota, tapi juga yang di desa. Bukan hanya dirayakan, tapi dirasakan bersama. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan kemerdekaan yang nyata, yang bisa disentuh, dilihat, dan dirasakan oleh masyarakat.”

Kegiatan ini bukan hanya menanam pohon atau membagikan sembako. Ia menanam makna, membagikan harapan, dan menghadirkan semangat kemerdekaan yang hidup  yang tumbuh dari akar desa, dan menguat hingga ke pucuk negeri. Untuk Indonesia yang terus tumbuh, menyatu dalam semangat dan kepedulian. (Ton)

Terkini