Menbud Fadli Zon: Riau Sebagai Jantung Peradaban Melayu yang Telah Berdenyut Sejak Berabad-abad Lalu

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 08:34:07 WIB
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon dalam acara Pekan Budaya Melayu Serumpun. (foto istimewa)

Pekanbaru,BGNNEWS.CO.ID - Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Hal itu terlihat dari beragam pertunjukan seni yang ditampilkan dalam Pekan Budaya Melayu Serumpun, mulai dari tari-tarian, syair, pantun, hikayat, dan berbagai bentuk ekspresi kebudayaan lainnya. Sehingga, kekayaan budaya yang dimiliki bangsa ini tidak tertandingi di dunia.

Hal ini dikatakan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon dalam acara Pekan Budaya Melayu Serumpun yang digelar bersempena HUT ke-68 Provinsi Riau, di Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Jumat (8/8/2025) malam. Menurutnya, kegiatan ini memiliki peran penting dalam upaya pelestarian dan promosi kebudayaan Melayu, baik di tingkat nasional maupun internasional.

''Kita mempunyai kekayaan budaya yang luar biasa. Dari tadi kita disuguhkan tari-tarian, syair, pantun, hikayat, cerita-cerita, dan berbagai macam ekspresi budaya. Saya selalu mengatakan di berbagai tempat, tidak ada kekayaan budaya di dunia ini yang lebih hebat, lebih kaya, dan lebih beragam daripada kebudayaan di Indonesia. Termasuk budaya Melayu adalah budaya yang sangat penting,'' jelasnya.

Diungkapkan bahwa keberagaman budaya tersebut merupakan kekuatan identitas bangsa yang harus dijaga dan diwariskan. Oleh karena itu, kegiatan seperti Pekan Budaya Melayu Serumpun mampu menjadi ruang pertemuan lintas generasi, di mana nilai-nilai luhur dapat terus hidup dalam kehidupan masyarakat.

Menbud juga mengingatkan kembali peran penting Riau dalam sejarah kebangsaan Indonesia. Ia menambahkan, bahasa Melayu yang tumbuh dan berkembang di Riau memiliki peran sentral dalam pembentukan identitas nasional.

''Riau bukan hanya sebuah wilayah di peta Indonesia, tapi jantung peradaban Melayu yang telah berdenyut sejak berabad-abad lalu. Di sini bahasa Melayu berkembang menjadi bahasa pemersatu bangsa. Kemudian melahirkan bahasa Indonesia,'' terangnya.

Sementara Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menuturkan, keberadaan koleksi pusaka Kesultanan Siak ini menjadi bukti kekayaan sejarah dan peradaban Melayu di Riau. Warisan tersebut tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga nilai budaya yang sangat tinggi dan patut diedukasi untuk generasi muda. (jdi/mdcr)

Terkini