Pemko Pekanbaru Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ke Sekolah-sekolah

Senin, 04 Agustus 2025 | 13:25:46 WIB
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho di dampingi wakilnya Markarius Anwar memantau langsung pelaksanaan PKG di SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru. (foto Ade)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru resmi menggelar Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di sekolah-sekolah, dimulai Senin, 4 Agustus 2025. Wali Kota Agung Nugroho turun langsung memantau pelaksanaan di SMA Negeri 2 dan SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru, didampingi Wakil Wali Kota Markarius Anwar.

Program ini menjadi bagian dari agenda prioritas Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik sejak usia sekolah. Menurut Agung, kehadirannya ke sekolah-sekolah dan Puskesmas bertujuan memastikan jalannya program sesuai harapan.

"Kami ingin memastikan program ini berjalan maksimal. Puskesmas menjadi ujung tombak, jadi kami harus pastikan kesiapan mereka," ujar Agung.

Untuk menjangkau seluruh siswa, pemerintah kota menurunkan dua tim medis di setiap sekolah, dengan target pemeriksaan rampung dalam satu hari. Agung menegaskan, perhatian serius terhadap kesehatan anak-anak tak bisa ditawar.

"Ini bagian dari komitmen kami terhadap kesehatan dan pendidikan. Apalagi sejalan dengan program sweeping gizi buruk yang juga sedang kami jalankan," tegasnya.

Pelaksanaan PKG digelar serentak di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA di wilayah Pekanbaru. Jenis pemeriksaan disesuaikan dengan tingkat usia dan kebutuhan siswa pada setiap jenjang.

Untuk siswa SD (usia 7–12 tahun), pemeriksaan mencakup status gizi, kesehatan telinga, mata, gigi, jiwa, serta penyakit menular seperti tuberkulosis dan Hepatitis B. Kelas atas juga diperiksa terkait kebiasaan merokok, aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, dan kesehatan reproduksi.

Sementara itu, siswa SMP (usia 13–15 tahun) menjalani pemeriksaan tambahan seperti anemia, talasemia, dan imunisasi HPV untuk siswi kelas 9. Pemeriksaan SMA (usia 16–17 tahun) juga mencakup fokus pada anemia remaja putri, serta pengecekan rutin kesehatan organ dan mental.

Agung menjelaskan, program ini dibagi ke dalam tiga kategori: PBPKG untuk anak usia 0–6 tahun, PKG untuk anak usia sekolah (7–17 tahun), serta program lanjutan untuk usia di atas 17 tahun.

“Fasilitas kesehatan gratis akan terus kita sediakan. Animo masyarakat untuk cek kesehatan sangat tinggi, dan ini harus kita dukung,” kata Agung.

Sejauh ini, lebih dari 500 siswa telah mengikuti pemeriksaan. Pemko Pekanbaru menargetkan jumlah tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya program ke seluruh sekolah di kota ini. (Ade)

Terkini