Dumai, BGNNEWS.CO.ID - Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar minyak nabati skala global dengan hasil tender yang diselenggarakan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP pada periode, Kamis (31/7/2025) beda nasib.
Penelusuran dari laman tradingeconomics, harga CPO di pasar global justru mengalami kenaikan tipis, yaitu sebesar RM 1 per ton atau setara 0,02 persen, sehingga kini menjadi RM 4.277 per ton.
Namun dari proses tender yang diselenggarakan oleh PT KPBN untuk periode akhir Juli 2025, harga CPO mengalami penurunan yang dahsyat, yaitu sebanyak Rp 105 dari harga penawaran tertinggi.
Padahal bila dilihat dari harga yang ditawarkan dan berakhir dengan withdraw (WD) terungkap bahwa kalau harga penjualan CPO cuma naik tipis, yaitu Rp 10 per kilogram (Kg) saja.
Semoga penurunan harga CPO tersebut tidak membuat harga pembelian tandan buah segar (TBS) yang diproduksi oleh para petani kelapa sawit mitra plasma di berbagai daerah sentra perkebunan nasional mengalami penurunan.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Kamis, 31 Juli 2025:
Belawan : Rp 14.635 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.525 – EOP (sebelumnya tiada kabar)
Dumai : Rp 14.635 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.520 – EUP (sebelumnya Rp 14.625 – EUP, IBP. Naik Rp 10 dari harga WD, turun Rp 105 dari harga penawaran tertinggi)
Kembayan (Loco) : Rp 14.185 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.070 – EUP (sebelumnya Rp 14.175 – EUP. Naik Rp 10 dari harga WD, turun Rp 105 dari harga penawaran tertinggi)
Pelaihari (Loco) : Rp 14.081 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.454 – WNI (sebelumnya Rp 14.071 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.454 – WNI. Naik Rp 10 dari harga WD, stabil dari harga penawaran tertinggi). (jdi/mdp)